Kamis, 25 April 2024

Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah, Jasa Raharja Lakukan Penyuluhan Pajak Daerah dan SWDKLLJ Yang Digelar di Kabupaten Bogor


Bandung, 25 April 2024-Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah dan menekan jumlah kendaraan tidak melakukan daftar ulang (KTMDU) di wilayah Kabupaten Bogor, Penanggung Jawab Jasa Raharja Yudi Hartono bersama Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) dan Kepolisian Samsat Kabupaten Bogor mengadakan kegiatan penyuluhan dan sosialisasi Pajak Daerah di kantor kecamatan Babakan Madang pada hari Kamis, (25/04).
 
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk unsur pemerintah kecamatan, desa/kelurahan, serta para stakeholder terkait. Turut hadir pula perusahaan-perusahaan pemilik dan pengguna alat berat yang memiliki peran penting dalam memastikan keberhasilan upaya ini. Dalam sambutannya, Yudi Hartono menyampaikan pentingnya kesadaran masyarakat dan pelaku usaha dalam memenuhi kewajiban membayar pajak daerah dan SWDKLLJ. "Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dan perusahaan dapat lebih memahami pentingnya kontribusi mereka dalam mendukung pembangunan daerah serta perlindungan terhadap korban kecelakaan lalu lintas," ujarnya.
 
Dalam kegiatan tersebut menekankan pentingnya peran serta semua pihak dalam menciptakan kesadaran pajak yang tinggi. Pajak adalah sumber pendapatan utama bagi pembangunan daerah. Dengan kesadaran bersama, kita dapat mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
 
Kegiatan penyuluhan dan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat dan pelaku usaha terkait kewajiban membayar pajak daerah, sehingga dapat berdampak positif bagi peningkatan pendapatan asli daerah serta pengurangan jumlah kendaraan tidak melakukan daftar ulang.
 
PT Jasa Raharja sebagai Member of Indonesia Financial Group (IFG) senantiasa berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, mudah, cepat dan tepat sebagai wujud Negara hadir bagi korban kecelakaan alat angkutan umum dan lalu lintas jalan.

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.