Selasa, 14 Maret 2023

Ingin Tutup Akses Masjid, Nur Alam Bachtir Diusir Warga



Kabarindorayanews.com-Jakarta-Jamaah Masjid Jami Nurul Islam yang merupakan warga RW 12 bersitegang dengan Nur Alam Bachtir lantaran ingin menutup akses masuk masjid yang berada di Jalan Cipeucang II No. VI RT. 04/12 Kel. Koja Jakarta Utara (Selasa, 14/03). 

Kericuhan sempat terjadi saat Nur Alam Bachtir bersikukuh menutup lantaran masjid tersebut dibangun di atas lahan miliknya sehingga merasa memiliki kewenangan. Namun warga lansung mengusir dan meminta meninggalkan lokasi tersebut. 

Nur Alam Bachtir yang juga menjabat wakil ketua Baznas Provinsi DKI Jakarta ini sebelumnya sudah menurunkan material batu dan hebel untuk penutupan akses masuk masjid, namun hal tersebut ditolak warga karena dapat mengganggu aktivitas jamaah masjid. 

Sulaeman, warga setempat tidak setuju atas tindakan kesewenangan tersebut karena masjid tersebut sudah milik umum dan bahkan Nur Alam sendiri yang meletakkan batu pertama saat awal pembangunan masjid tersebut 

"Main tutup aja, tidak ada pemberitahuan ataupun musyawarah dan warga tidak setuju karena masjid ini dibangun atas gotong-royong warga," ucap Sulaeman yang merupakan Ketua Panitia Pembangunan Masjid Jami Nurul Islam

Lebih lanjut, Sulaeman menjelaskan duduk awal perkaranya bahwa kasus ini mulanya ditengarai adanya unsur bisnis, sehingga Nur Alam Sendiri tidak terjadi tanahnya diwakafkan. 

"Saya kan ketua panitia pembangunannya (Masjid Jami Nurul Islam), tahun 2006 saya mendengar semuanya, yang ngasih nama masjid ini dia (Nur Alam Bachtir) dan nambah Jami' ya dia agar masjid ini milik bersama, tiba-tiba pembangunan mencapai 70% dia stop. Usut punya usut ternyata ada bisnis bahwa lahan mushola Nurul Islam sampai gedung dakwah mau dijual ke pemda untuk dijadikan kantor kelurahan tidak jadi karena mintanya kemahalan," ucapnya.

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.