Jakarta Pusat - Komitmen menjaga keamanan pelajar terus diperkuat jajaran kepolisian melalui program Pelajar Jaga Jakarta, sebuah inovasi pelaporan cepat yang memanfaatkan teknologi digital. Dalam mendukung upaya tersebut, Bhabinkamtibmas Gondangdia, Aiptu Kamidi, melaksanakan sosialisasi dan pemasangan stiker barcode di lingkungan SMA Bellamirnus, Jalan Lombok No. 58, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Rabu (10/12/2025).
Pada kegiatan tersebut, Aiptu Kamidi menempelkan stiker barcode di berbagai titik strategis sekolah—mulai dari gerbang, area kelas, lorong utama, hingga tempat berkumpul siswa. Kehadiran barcode ini memungkinkan pelajar untuk langsung mengakses kanal aduan resmi Polres Metro Jakarta Pusat hanya dengan satu kali pemindaian menggunakan ponsel. Melalui sistem ini, pelajar dapat melaporkan tindakan bullying, kekerasan, maupun potensi kejahatan lain secara cepat, aman, dan mudah.
Dalam sosialisasinya, Aiptu Kamidi menegaskan bahwa program ini penting untuk membangun budaya berani melapor serta memperkuat rasa aman para pelajar. “Kami ingin siswa tahu bahwa mereka tidak sendirian. Barcode ini adalah jembatan cepat untuk meminta bantuan. Jangan ragu melapor jika mengalami atau melihat tindakan yang merugikan,” ujarnya di hadapan pihak sekolah.
Kegiatan tersebut mendapat respons positif dari pihak SMA Bellamirnus yang menilai inovasi ini sebagai langkah maju dalam menjaga kondusifitas lingkungan pendidikan. Selain mempermudah pelaporan, program ini juga membantu meningkatkan pemahaman pelajar mengenai pentingnya menjaga keamanan bersama.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro turut memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan program tersebut. Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa inovasi barcode merupakan bentuk komitmen Polres dalam menghadirkan layanan kepolisian yang modern dan responsif. “Setiap laporan yang masuk melalui barcode Pelajar Jaga Jakarta akan kami tindak lanjuti secara profesional. Tujuan kami jelas: menciptakan lingkungan belajar yang aman dan bebas dari kekerasan,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolsek Metro Menteng, Kompol Rezha Rahandhi, menyampaikan bahwa keterlibatan aktif sekolah sangat menentukan keberhasilan program. “Kami berharap seluruh pelajar SMA Bellamirnus memanfaatkan fasilitas ini. Dengan pelaporan yang cepat, potensi gangguan keamanan dapat dicegah lebih dini. Ini adalah langkah bersama untuk membangun sekolah yang aman dan nyaman,” ungkapnya.
Melalui pemasangan barcode di SMA Bellamirnus, program Pelajar Jaga Jakarta semakin meluas dan diharapkan mampu membentuk ekosistem pendidikan yang bebas intimidasi serta menjaga pelajar tetap aman dalam menuntut ilmu di wilayah Menteng dan sekitarnya.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
