Tampilkan postingan dengan label kabar polisi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kabar polisi. Tampilkan semua postingan

Jumat, 12 September 2025

Polsek Pademangan Gelar Gerakan Pangan Murah, 2 Ton Beras Habis Diserbu Warga

Jakarta Utara-  Polsek Pademangan bekerja sama dengan Perum Bulog menggelar Gerakan Pangan Murah berupa penjualan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (12/9). Kegiatan ini menjadi bagian dari Program 1 “Jaga Lingkungan” yang digagas Polri.

Beras murah tersebut dipasarkan di tiga kelurahan, yakni Ancol, Pademangan Barat, dan Pademangan Timur. Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Tercatat sebanyak 2 ton beras (400 pack) ludes terjual hanya dalam satu hari.

Kapolsek Pademangan Kompol Immanuel Sinaga menyampaikan kegiatan ini bertujuan membantu masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus mendukung program pemerintah menjaga kestabilan harga pangan,” ujar Kapolsek Pademangan Kompol Immanuel Sinaga. 

Dalam pelaksanaannya, hadir jajaran Polsek Pademangan mulai dari Waka Polsek, Kanit Binmas, para Kapolsubsektor, hingga Bhabinkamtibmas di tiap kelurahan.

Kegiatan berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 17.00 WIB dalam suasana tertib, aman, dan kondusif. Warga pun menyambut positif langkah Polri bersama Bulog yang dinilai dapat meringankan beban masyarakat.

Kapolda Lampung: Polri Hadir Bantu warga berdampak Banjir, penanganan sentuh Fisik dan Psikologis serta Keamanan

LAMPUNG - Kepolisian Daerah (Polda) Lampung memastikan penanganan bencana tidak hanya fokus pada aspek fisik, tetapi juga psikologis. Selain evakuasi korban, Polri menyalurkan bantuan logistik dan menyiapkan program trauma healing bagi masyarakat terdampak.

"Polri berkomitmen hadir di tengah masyarakat, bersinergi dengan seluruh instansi untuk memastikan evakuasi berjalan lancar dan kebutuhan warga di pengungsian dapat terpenuhi," Ungkap Helmy Santika, Jumat (12/9/2025).
Menurutnya tidak ada kata terlambat untuk membantu para korban musibah bencana alam yang terjadi di lampung, Irjen Pol.Helmy santika juga sebelumnya telah mengintruksikan secara langsung kepada Kapolres Lampung Barat agar menerjunkan personel dalam membantu Evakuasi warga yang tertimpa musibah.Jika memang diperlukan,nantinya personel Polda melalui Dit Samapta maupun Brimob Polda lampung akan dikirimkan membantu dalam Pemulihan pasca Banjir.

“Polri hadir menyalurkan bantuan logistik dan mendirikan posko darurat. Kami juga menyiapkan program trauma healing (pemulihan mental/emosiomal/),” ujar Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika dalam keterangan tertulis,

Saat ini terdapat 37 personel polri telah di terjunkan di dua lokasi banjir diwilayah lampung barat, agar dapat membantu 95 kepala keluarga terdampak. Terlebih di ketahui terdapat  6 rumah rusak berat (4 di antaranya hanyut terbawa arus), 3 rumah rusak sedang, dan 86 rumah rusak ringan dalam musibah banjir tersebut.


Menurut Helmy, trauma healing menjadi perhatian penting karena dampak bencana tidak hanya fisik. Kondisi psikologis masyarakat memerlukan pendampingan intensif agar cepat pulih, serta pemeriksaan Kondisi Kesehatan dan juga makanan.

“Tim psikolog kepolisian membantu pengungsi mengatasi rasa takut dan cemas. Mereka juga mendampingi korban untuk mengurangi stres akibat bencana,” tambahnya.

Kapolda menyebut program trauma healing akan dijalankan berkelanjutan sampai masyarakat dinilai stabil. Kegiatan difokuskan di posko pengungsian untuk memastikan dukungan langsung kepada korban.

“Kami tidak hanya evakuasi dan memberi bantuan logistik. Polri juga memastikan pemulihan mental masyarakat,” kata Helmy.

Polri berharap kehadirannya Bersama TNI dan pemerintah setempat termasuk organisasi kemasyarakatan yang membantu seperti PMI dapat memberi rasa aman bagi korban bencana. 

Langkah ini juga mempercepat pemulihan masyarakat Lampung yang terdampak, sehingga aktivitas sosial dan ekonomi kembali berjalan.
“Dengan sinergi lintas instansi, pemulihan akan lebih cepat. Dukungan penuh masyarakat membuat penanganan lebih menyeluruh,” ujar Helmy.

Diketahui saat ini para Personel Unit Pammat Dit Samapta Polda Lampung yang diperbantukan (BKO) fokus pada evakuasi barang berharga milik warga,serta bersama masyarakat dan TNI membersihkan rumah yang terendam lumpur, serta menyediakan air bersih menggunakan alkon

Detasemen Gegana Satbrimob Polda Metro Jaya Tangani Ledakan Gas di Pondok Cabe Ilir, Tangerang Selatan

Tangerang Selatan, 12 September 2025 – Detasemen Gegana Satuan Brimob  Metr Jaya dikerahkan untuk melakukan penanganan pasca ledakan gas yan terjadi di Jl. Talas 2 RT 03/01, Pondok Cabe Ilir, Tangerang Selatan.

Dipimpin oleh Kompol Nofriansyah, S.H., M.M., 1 Unit Jibom dan KBR melaksanakan apel pemberangkatan dari Mako Den Gegana Satbrimob Polda Metro Jaya pada pukul 10.00 WIB. Setibanya di lokasi, tim segera berkoordinasi dengan Kapolres Tangerang Selatan dan melaksanakan olah TKP pasca ledakan gas.

Hasil olah TKP menunjukkan bahwa ledakan gas disebabkan oleh akumulasi gas dalam ruangan tertutup yang terpicu percikan api. Tim menemukan regulator gas dalam keadaan rusak dan dililit isolasi hitam, tabung gas 12 kg dalam keadaan kosong, serta tuas kompor gas dalam posisi ON. Selain itu, terlihat adanya bekas efek api pada benda-benda yang mudah terbakar.

Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya residu bahan peledak di lokasi kejadian. Olah TKP dinyatakan selesai dan dilanjutkan dengan serah terima berita acara kepada Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan.

Dansat Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Henik Maryanto, S.I.K., M.Si., menyampaikan apresiasinya atas kesigapan personel Gegana di lapangan. “Den Gegana Satbrimob Polda Metro Jaya senantiasa siap diterjunkan dalam setiap situasi darurat, khususnya penanganan pasca ledakan gas dan ancaman yang membahayakan keselamatan masyarakat." tegasnya

Kami mengimbau masyarakat agar lebih waspada dalam penggunaan tabung gas, memastikan instalasi aman, dan tidak melakukan perbaikan sendiri jika terjadi kerusakan. Segera hubungi teknisi resmi apabila menemukan potensi bahaya yang dapat mengancam keselamatan bersama.

Kapolsek Johar Baru Kawal Aksi Demo LHK ke Gedung DPR RI di Tengah Hujan

Jakarta Pusat – Kapolsek Johar Baru, Kompol Saiful Anwar, turut mengawal langsung massa aksi unjuk rasa yang berjalan kaki dari LHK (Lingkungan Hidup dan Kehutanan) menuju Gedung DPR RI pada Jumat, 12 September 2025 pukul 17.00 WIB.

Meskipun diguyur hujan, ratusan peserta aksi tetap berjalan kaki dengan tertib. Massa yang memadati sejumlah ruas jalan tersebut mendapat pengawalan ketat dari personel gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Pusat.

Dalam aksinya, para peserta menyampaikan aspirasi secara damai dan tertib. Tidak ada tindakan anarkis yang terjadi sepanjang jalannya aksi.

Petugas kepolisian yang berjaga tidak dibekali dengan senjata api dan tetap bersikap humanis dalam mengamankan jalannya unjuk rasa, sesuai dengan prinsip pengamanan yang mengedepankan pendekatan persuasif.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menegaskan komitmen Polri dalam menjaga iklim demokrasi yang sehat dan damai.

"Kami hadir untuk memastikan bahwa penyampaian pendapat di muka umum dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan tetap menghargai hak semua pihak. Meski hujan, semangat menjaga keamanan dan ketertiban tidak boleh surut," ujar Kombes Susatyo.

Senada dengan itu, Kapolsek Johar Baru, Kompol Saiful Anwar, menyampaikan bahwa jajarannya siap memberikan pengamanan maksimal dengan pendekatan yang humanis.

"Kami pastikan pengamanan dilakukan secara profesional, tidak represif. Tugas kami adalah menjaga agar masyarakat bisa menyampaikan aspirasi tanpa gangguan, sekaligus menjaga agar situasi tetap kondusif di tengah masyarakat," ucap Kompol Saiful.

Usai menyampaikan aspirasi di depan Gedung DPR RI, para peserta aksi membubarkan diri dengan tertib. Perwakilan massa juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada aparat kepolisian yang telah mengawal jalannya aksi dengan baik.

"Kami berterima kasih kepada pihak kepolisian yang sudah mengawal kami dengan sabar, humanis, dan tidak represif. Ini adalah contoh pengamanan yang baik dalam demokrasi," ujar salah satu perwakilan massa sebelum meninggalkan lokasi.

Aksi berlangsung kondusif tanpa insiden, menjadi cerminan bahwa penyampaian pendapat dan pengamanan dapat berjalan seiring dalam suasana yang damai dan tertib.

Polisi Gelar Apel Penyekatan Massa di Pademangan, Antisipasi Pergerakan ke Jakarta Pusat

Jakarta Utara – Polsek Pademangan menggelar apel penyekatan massa di kawasan Maspion, Jalan Gunung Sahari Raya, perbatasan Jakarta Utara dan Jakarta Pusat, pada Jumat (12/9/2025) siang. Kegiatan ini merupakan bagian dari program “Jaga Jakarta” yang mengusung semangat Jaga Lingkungan, Jaga Warga, Jaga Aturan, dan Jaga Amanah.

Apel dimulai pukul 14.00 WIB dan dipimpin langsung oleh Wakapolsek Pademangan, AKP Damun, S.H. Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat utama Polsek Pademangan, antara lain Kanit Reskrim AKP Muhaiyin Ikhsan, S.Tr.K, S.I.K, M.Sc, Kanit Samapta IPTU Mansur, S.H, Kanit Intel IPDA H. Rasman, S.H, serta para Kapospol dan Panit Patroli.

Total sebanyak 24 personel gabungan dilibatkan, terdiri dari  anggota Polsek Pademangan dan  anggota Satpol PP Kecamatan Pademangan.

Dalam arahannya, Wakapolsek menegaskan pentingnya menjaga situasi kamtibmas di wilayah perbatasan.

"Kita laksanakan pengamanan bersama-sama untuk mengantisipasi pergerakan aksi demonstrasi ke Jakarta Pusat. Laksanakan tugas dengan baik, penuh tanggung jawab, dan tetap humanis. Jangan sampai ada tindakan yang merusak nama baik Polri,” ujar AKP Damun.

Ia juga mengingatkan agar personel segera mengamankan bila ada pelajar atau kelompok anarko yang mencoba bergabung dengan aksi. Selain itu, setiap personel yang sudah diploting diminta tetap berada di titik masing-masing hingga kegiatan selesai.

Apel berakhir dengan situasi aman dan kondusif. Personel kemudian menempati pos pengamanan masing-masing sesuai arahan pimpinan.

Kegiatan penyekatan ini merupakan upaya preventif untuk memastikan keamanan masyarakat sekaligus menjaga kondusifitas wilayah perbatasan Jakarta Utara dan Jakarta Pusat.

Tokoh Adat Lanny Jaya Nyatakan Dukungan Penuh untuk Satgas Damai Cartenz


Tiom_Tokoh Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kabupaten Lanny Jaya, Yele Wenda, menyatakan dukungannya kepada Satgas Operasi Damai Cartenz dalam upaya menjaga keamanan dan kedamaian di Papua. 

Ia menegaskan, masyarakat Lanny Jaya ingin tetap hidup dalam suasana kondusif, jauh dari gangguan kelompok-kelompok bersenjata.

“Kami tidak mau ikut-ikutan kelompok-kelompok yang meresahkan masyarakat. Yang kami inginkan, Kabupaten Lanny Jaya tetap aman dan damai,” tegas Yele Wenda, Kamis (11/9).

Selain itu, Yele Wenda menyampaikan apresiasi atas kerja keras Satgas Damai Cartenz yang dinilai berhasil mengungkap berbagai kasus yang mengancam kedaulatan dan keamanan negara. 

Ia juga menegaskan dukungan penuh terhadap penegakan hukum terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) maupun pihak lain yang berusaha mengganggu kedaulatan Indonesia.

Menurutnya, keberadaan Satgas Damai Cartenz sangat penting dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat Papua, khususnya di Lanny Jaya. 

Ia mengajak seluruh masyarakat untuk tetap mendukung aparat keamanan agar tercipta suasana yang harmonis di tanah Papua.

Polres Metro Jakarta Utara Gelar Simulasi Pengamanan Pertandingan Sepak Bola di JIS

Jakarta Utara – Polres Metro Jakarta Utara melaksanakan simulasi situasi kontinjensi pengamanan pertandingan sepak bola di Stadion Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, pada Jumat (12/9/2025) sore.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Erick Frendriz, S.I.K., M.Si., didampingi Wakapolres AKBP James H. Hutajulu, serta jajaran pejabat utama Polres Metro Jakarta Utara. Turut hadir para kepala satuan fungsi mulai dari Satreskrim, Satnarkoba, Satlantas, hingga Sat Samapta, serta unsur pendukung lainnya.

Dalam simulasi tersebut, sebanyak 87 personel diterjunkan dari berbagai satuan kerja, termasuk Polsek jajaran, Satintelkam, Satreskrim, Satnarkoba, Satlantas, dan Satbinmas. Unsur pendukung seperti tim Dokkes, Humas, TIK, Propam, hingga petugas pemadam kebakaran juga ikut dilibatkan.

Simulasi ini digelar untuk memastikan kesiapan personel apabila terjadi kondisi darurat saat berlangsungnya pertandingan.

Dalam arahannya, Kapolres menekankan pentingnya kesiapsiagaan seluruh personel menghadapi berbagai potensi kerawanan yang bisa muncul dalam pengamanan pertandingan.

“Rekan-rekan sudah menyaksikan langsung simulasi. Saya tekankan agar masing-masing mengetahui peran dan tugasnya bila terjadi kondisi kontinjensi. Bag Ops agar menyiapkan sprint padal di setiap gate. Informasi dari steward ada 18 pintu masuk yang dibuka untuk pemeriksaan tiket,” ujar Kombes Pol Erick Frendriz.

Kegiatan simulasi berjalan lancar dan selesai dengan situasi aman, tertib, dan kondusif.

Melalui latihan ini, Polres Metro Jakarta Utara berharap pengamanan pertandingan sepak bola di Stadion JIS dapat berlangsung dengan aman dan nyaman, sekaligus memberikan rasa tenang bagi masyarakat maupun suporter yang hadir.