KABUPATEN BARITO UTARA - Mahkamah Konstitusi (MK) mendiskualifikasi Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara Nomor Urut 1 Gogo Purman Jaya-Hendro Nakalelo (Gogo-Helo) dan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 2 Akhmad Gunadi Nadalsyah-Sastra Jaya (Agi-Saja) dari kepesertaan dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara Tahun 2024.
Demikian Amar Putusan MK Nomor 313/PHPU.BUP-XXIII/2025 yang dibacakan Ketua MK Suhartoyo dalam sidang yang dilaksanakan pada Rabu (14/5/2025) di Ruang Sidang Pleno, Gedung 1 MK. Permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Bupati Barito Utara Tahun 2024 ini diajukan Gogo-Hela setelah Pemungutan Suara Ulang (PSU) pasca Putusan MK sebelumnya.
Konsekuensi dari diskualifikasi kedua pasangan calon dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara Tahun 2024 ini, maka tidak terdapat lagi kandidat yang tersisa dalam kontestasi pemilihan ini. Oleh karena itu, guna menjamin kemurnian hak konstitusional suara pemilih dan menjaga prinsip-prinsip pemilu yang demokratis akan ada calon baru.
Muncul nama Naek Marusaha, figur dari mantan prajurit TNI yang saat ini menjabat sebagai Kepala Desa (Kades) Datai Nirui Kecamatan Teweh Tengah Kabupaten Barito Utara (Barut) Kalimantan Tengah.
Sebelum menjabat sebagai kepala Desa Naek Marusaha adalah seorang prajurit TNI berpangkat Kopral Satu.
Dirinya pernah bertugas dalam Operasi Pemulihan Keamanan Aceh 2002 - 2003 merupakan sebuah operasi militer yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia di Aceh untuk mengendalikan konflik yang sedang berlangsung antara TNI dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Operasi pengamanan objek vital di Papua pada tahun 2004-2005 yang dilandasi oleh Keputusan Presiden Nomor 63 Tahun 2004 tentang Pengamanan Objek Vital Nasional.
Terakhir dirinya berdinas sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1013/03 Teweh Tengah, Kodim 1013 Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara (Barut).
Selama Koptu Naek Marusaha berdinas dan berbaur dengan masyarakat setempat, banyak usulan dari warga agar dirinya maju dalam kontestasi Pilkades tahun 2022.
Atas dasar dorongan itulah, Koptu Naek Marusaha meminta Izin kepada Dandim 1013/teweh Komandan Kodim 1013 Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara (Barut) Letkol Inf Edi Purwoko.
Setelah melihat perkembangan Pilkada di Barito Utara Naek meyakini dan siap maju sebagai calon Bupati.
"Kepada seluruh warga Kabupaten Barito Utara Provinsi Kalimantan Tengah
Saya Naek Marusaha dengan penuh rasa hormat dan tanggung jawab yang besar, Dengan ini menyatakan niat saya untuk maju sebagai calon Bupati dalam pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Barito Utara pada tahun ini."Ujar Naek kepada wartawan, Muara Teweh, Sabtu (17/06).
"Keputusan ini saya ambil setelah mempertimbangkan secara mendalam tantangan dan peluang yang dihadapi wilayah kita, Saya dibesarkan di tengah-tengah masyarakat ini, dan saya menyaksikan langsung perubahan dan perkembangan yang terjadi dari waktu ke waktu."katanya.
Selama 22 tahun menjabat di TNI, bekal dan pengalamannya tidak diragukan lagi, cinta tanah air, mengabdi tanpa pamrih, menjaga kedaulatan negara, bahkan rela berkorban nyawa demi Bangsa dan Negara.
"Saya sudah 22 tahun mengabdi kepada Negara dan Rakyat sebagai Prajurit TNI.
Selama bertugas saya sangat memahami betul apa yang menjadi permasalahan pokok masyarakat, yang menjadi keluhan-keluhan dasar semua lapisan masyarakat"ungkapnya.
Naek menjelaskan dirinya akan membangun Barito Utara dari Desa,
Akan ada percepatan pembangunan di Desa agar kuat sehingga Kabupaten Barito Utara akan maju lebih cepat.
"Dan sebagai seorang kepala Desa saya juga memahami apa yang menjadi kendala di Desa-desa, maka dari itu pembangunan dan perekonomian akan kita mulai dari Desa-desa."jelasnya.
Selain itu Naek juga akan memperkuat kelembagaan adat budaya di Barito Utara, menurutnya Adat Budaya serta Kesenian menjadi pilar penting untuk kemajuan Barito Utara
"Seluruh kelembagaan adat juga harus diberi penguatan sehingga mereka dapat mengelola kekayaan budaya menjadi potensi ekonomi, pihaknya juga akan menyediakan infrastruktur yang bisa digunakan sebagai wadah atau ruang bagi masyarakat adat untuk bisa mengaktualisasikan diri. Setiap kebijakan yang dibuat pemerintah daerah juga akan melibatkan masyarakat adat mulai dari perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah."jelasnya.
Terakhir Naek berterima kasih kepada sleuruh lapisan masyarakat yang mendukungnya untuk maju sebagai calon Bupati Barito Utara.
"Terima kasih atas dukungan masyarakat selama ini yang juga mendorong saya untuk maju di kontestasi Pilkada. Mari kita bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik untuk Barito Utara kita tercinta."imbuhnya.