Dharma Wiratama, 10-11 Desember 2025-
Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Danseskoal) Laksamana Muda TNI Ariantyo Condrowibowo diwakili Wadan Seskoal Laksamana Pertama TNI Dr. Ferry Supriady, S.T., M.M., M.Tr.Opsla., CIQaR, melaksanakan kunjungan tamu kehormatan (distinguished guests visit) ke Senior Directing Staff Goh Keng Swee Command and Staff College (GKS-CSC) Colonel Kong Eu Yen, Senior Fellow and Coordinator of the Indonesia Programme S. Rajaratnam School of International Studies (RSIS) Dr. Alexander Arifianto, dan Commander Maritime Training and Doctrine Command (MTDC) Republic of Singapore Navy (RSN) Colonel Tay Choong Hern, bertempat di GKS-CSC, RSIS, dan MTDC RSN, Singapore, Rabu (10/12). Wadan Seskoal juga melaksanakan distinguished guests visit ke Chief of Staff-Naval Staff Republic of Singapore Navy (RSN) Rear Admiral (RADM) Augustine Lim, bertempat di MTDC RSN, Singapore, Kamis (11/12).
Dalam rangka memperkuat hubungan TNI Angkatan Laut dan RSN di bidang pendidikan, RSN telah berpartisipasi dengan memberi kesempatan Perwira RSN mengikuti pendidikan di Seskoal, dan TNI Angkatan Laut memberi kesempatan kepada Perwira TNI Angkatan Laut mengikuti pendidikan di Goh Keng Swee Command and Staff College. RSN juga mengundang Danseskoal yang diwakili Wadan Seskoal beserta rombongan 3 staf pendamping, dan 15 lulusan terbaik Dikreg Seskoal angkatan ke-64 TA 2025 untuk melaksanakan kunjungan ke RSN pada tanggal 8-10 Desember 2025.
Danseskoal dalam keterangannya menjelaskan “TNI Angkatan Laut dan RSN memiliki ikatan yang telah lama terjalin dan kerja sama yang erat di berbagai bidang untuk membangun persahabatan dan saling pengertian. Upaya memperkuat kerja sama TNI Angkatan Laut dan RSN di bidang pendidikan terlihat dari jajaran Seskoal dan 15 lulusan terbaik Dikreg Seskoal angkatan ke-64 TA 2025 diundang melaksanakan distinguished guests visit ke RSN di Singapura. Kegiatan kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral dengan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) angkatan laut kedua negara melalui bidang pendidikan”.
