Jalesveva Jayamahe.-Jakarta, 19 Desember 2025,---Suplai logistik ke Pulau Nias masih terbatas pasca banjir yang melanda sejumlah wilayah Aceh, Sumut dan Sumbar dalam beberapa hari terakhir. terganggunya jalur distribusi menyebabkan kebutuhan pokok masyarakat belum sepenuhnya terpenuhi.
Untuk mengatasi keterbatasan tersebut, TNI AL mengerahkan KRI Banda Aceh (BAC)-593 untuk mengangkut 320 ton beras bantuan Bulog dari Belawan menuju Nias. Pengiriman melalui jalur laut dilakukan agar bantuan dapat segera menjangkau masyarakat terdampak bencana. KRI BAC-593 bertolak dari Belawan menuju Pulau Nias, Jumat (19/12).
Beras Bulog tersebut akan disalurkan kepada warga di daerah yang terdampak akibat banjir, khususnya wilayah yang akses transportasinya masih terhambat. Kehadiran KRI BAC-593 diharapkan dapat mempercepat pemulihan kondisi logistik dan mencegah kelangkaan bahan pangan.
Sejumlah permukiman warga di Nias sempat terendam, beberapa ruas jalan dan jembatan mengalami kerusakan, serta aktivitas ekonomi masyarakat belum kembali normal. Warga di beberapa kecamatan masih bergantung pada bantuan pemerintah dan relawan.
“TNI AL akan memaksimalkan semua kemampuan yang ada untuk bisa mendukung semua kepentingan bagi saudara-saudara kita yang terdampak bencana alam. Kami juga menghimbau bahwa kami TNI AL akan selalu siap untuk bisa membantu, menyampaikan, mendistribusikan bantuan kepada masyarakat terdampak”. Ungkap Komandan Daerah Angkatan Laut (Dankodaeral) I, Laksamana Muda TNI Deny Septiana.
Lebih lanjut menurut Komandan Kodaeral I pendistribusian logistik ini akan terus berlanjut secara bertahap, selama masih dibutuhkan oleh masyarakat yang terdampak bencana alam akan terus dilaksanakan semaksimal mungkin.
“Kami dibantu TNI AL untuk mengirimkan cadangan beras pemerintah dari pelabuhan Belawan di Medan menuju ke Nias, dimana kita ketahui bahwa ke Pulau Nias ada kendala, karena satu-satunya logistik utama dari Sibolga saat ini masih dalam perbaikan”. Ungkap Pimpinan Wilayah Perum BULOG Kanwil Sumut, Budi Cahyanto,
Bantuan beras yang diangkut KRI BAC-593 menjadi salah satu upaya penting dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat Nias di tengah situasi pemulihan pasca bencana. Hal tersebut merupakan implementasi dari Presiden RI Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto melalui Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali.
Demikian berita Dinas Penerangan Angkatan Laut.
