Kamis, 27 November 2025

TNI AL KERAHKAN KEKUATAN, BANTU KORBAN BENCANA ALAM DI SUMBAR DAN SUMUT

Jalesveva Jayamahe-
Jakarta, 28 November 2025,---TNI Angkatan Laut segera mengerahkan sejumlah unsur dan pasukan untuk membantu penanganan bencana alam banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah Sumatera Barat (Sumbar) dan Sumatera Utara (Sumut). Langkah cepat ini dilakukan sebagai bentuk respons atas meningkatnya kebutuhan evakuasi, distribusi bantuan, serta penanganan medis di daerah terdampak. 

Dalam operasi kemanusiaan ini, TNI AL mengerahkan berbagai unsur laut dan udara serta tenaga kesehatan, meliputi Kapal Bantu Rumah Sakit KRI Soeharso-990, KRI Semarang-594 untuk mendukung pengiriman logistik, pergeseran pasukan, serta evakuasi korban. 

KRI Teluk Banten-516, KRI Teluk Gilimanuk-531, dan KRI Teluk Celukan Bawang-532 yang siap membawa bantuan berupa bahan kontak, tenda lapangan, peralatan kesehatan dan perahu karet. Selain itu dikerahkan juga KRI Brawijaya-320 dalam penanggulangan bencana alam ini.

Selain unsur kapal perang, TNI AL juga mengerahkan kekuatan udara yaitu 4 Helikopter onboard dari Puspenerbal, prajurit Kopaska yang siap membantu proses evakuasi, pembersihan area terdampak, pemberian bantuan langsung kepada masyarakat, serta Batalyon Kesehatan Marinir yang siap memberikan layanan medis, pendirian pos kesehatan lapangan, serta penanganan darurat bagi korban luka-luka.

Seluruh unsur tersebut akan diberangkatkan secepat mungkin pekan ini, untuk membantu korban terdampak bencana alam Sumut dan Sumbar. TNI AL melalui jajaran kewilayahan Kodaeral I Belawan dan Kodaeral II Padang  juga telah melaksanakan Proses Evakuasi dan perbantuan terhadap korban di Sumut dan Sumbar.

Keberangkatan unsur-unsur ini menunjukkan kesigapan TNI AL dalam mendukung pemerintah dan masyarakat menghadapi bencana. Dengan hadirnya unsur laut, pasukan khusus, dan tenaga medis yang terlatih, diharapkan proses evakuasi dan distribusi bantuan dapat berjalan lebih cepat dan efektif.

TNI AL menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, terutama dalam situasi darurat kemanusiaan, guna meringankan masyarakat terdampak bencana dan membantu percepatan pemulihan wilayah terdampak. Hal ini merupakan perintah langsung dari Presiden RI Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto kepada Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali.

Demikian berita Dinas Penerangan Angkatan Laut.

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.