Marsha Timothy dan Darius Sinathrya berhasil menghadirkan
ketangguhan dan kesetiaan pasangan pejuang garis dua
Jakarta, 11 Juli 2025 — Jarasta Enterprise, Paragon Pictures, dan Ideosource Entertainment
merilis official trailer & poster film drama keluarga Lyora: Penantian Buah Hati yang mengisahkan perjuangan Meutya dan Fajri, sebagai pasangan suami-istri yang sedang berjuang mendapatkan buah hati.
Setelah official teaser trailer yang dirilis sebelumnya mendapat sambutan hangat dari para pejuang garis dua, dalam official trailer Lyora:
Penantian Buah Hati menghadirkan penampilan apik dari Marsha Timothy dan Darius Sinathrya yang selalu bersama, mewakili ketangguhan dan kesetiaan pasangan pejuang garis
dua.
Meutya (Marsha Timothy), seorang wanita karir dengan segala kesibukannya, berusaha untuk
memiliki keturunan di usianya yang sudah tidak lagi muda. Bersama suaminya, Fajrie (Darius
Sinathrya), mereka menjalani berbagai program kehamilan, salah satunya bayi tabung.
Dalam perjalanannya mengikuti program tersebut, Meutya dan Fajrie menghadapi lika-liku hidup penuh kegagalan dan rasa kehilangan yang mendalam, namun tidak pernah pupus dari
perjuangan dan pengharapan.
Disutradarai Pritagita Arianegara, serta diproduseri oleh Virgie Baker, Robert Ronny, dan
Pandu Birantoro, film ini menjadi film drama keluarga emosional pertama di Indonesia yang mengangkat perspektif perempuan dan pasangan dalam perjuangan memiliki anak.
Film Lyora: Penantian Buah Hati adalah film yang mewakili jutaan suara perempuan Indonesia yang sedang atau pernah berjuang diam-diam untuk menjadi ibu. Melalui film ini,kami ingin menumbuhkan empati dan kesadaran, infertilitas dan tekanan memiliki anak
bukan hanya beban bagi perempuan, tapi juga perjuangan bersama pasangan,” ujar produser
Lyora: Penantian Buah Hati Virgie Baker.
Sutradara Pritagita Arianegara berharap dengan lika-liku yang dihadapi oleh pasangan
Meutya dan Fajrie di film ini dapat memberikan motivasi dan semangat bagi sesama pejuang garis dua.
“Film ini sangat personal buat saya. Saya tahu rasanya menunggu, mencoba, dan gagal.Lewat Lyora, saya ingin memeluk mereka yang masih berjuang—dan mengingatkan bahwa
ini bukan perjuangan satu orang saja,” jelas sutradara Lyora: Penantian Buah Hati Pritagita Arianegara.
Memerankan karakter Meutya, bagi Marsha Timothy memberikan pengalaman emosional yang berbeda dalam kisah inspirasi keluarga.
Ia harus menyelami perasaan-perasaan rumit yang dialami seorang calon ibu yang tengah berjuang memiliki anak termasuk menghadapi kenyataan keguguran yang terjadi berulang kali dalam prosesnya.
“Meutya adalah perwakilan dari banyak suara perempuan yang menjadi pejuang garis dua. Di
film ini, Meutya seperti menjadi perwakilan suara-suara yang selama ini jarang dibicarakan.
Bagaimana perjuangan para perempuan dan pasangannya yang ingin memiliki momongan,”
ujar Marsha Timothy.
“Perjuangan menantikan buah hati bukan beban satu orang. Film ini membuka ruang diskusi
tentang pentingnya peran suami dalam perjuangan memiliki anak—bukan hanya tanggung
jawab istri,” tambah Darius Sinathrya.
Selain Marsha dan Darius, film Lyora: Penantian Buah Hati juga dibintangi oleh Widyawati,Aimee Saras, Olga Lydia, Hannah Al Rashid, Ariyo Wahab, dan Ivanka Suwandi. Skenario film ini ditulis oleh Titien Wattimena dan Priska Amalia. Januar R. Kusuma dan Andi Boediman duduk sebagai produser eksekutif.
“Lewat Lyora, kami percaya bahwa film bisa membuka ruang percakapan yang selama ini dianggap terlalu pribadi. Dari percakapan itu, muncul keberanian untuk saling mendengarkan
tanpa menghakimi,” tutup Januar R. Kusuma.
Film ini turut didukung oleh RS Bunda, Morula IVF, Garuda Indonesia, dan Livin' by Mandiri sebagai official partner.
Ikuti informasi terbaru tentang film drama Lyora: Penantian Buah Hati
TENTANG JARASTA ENTERPRISE
Didirikan pada tahun 2021, Jarasta Enterprise bergerak di bidang gaya hidup dan hiburan dengan fokus menciptakan pengalaman yang bermakna, relevan, dan berdampak bagi masyarakat Indonesia.
Jarasta Enterprise mengembangkan berbagai konsep kreatif serta
mengelola ruang F&B yang berfungsi sebagai tempat berkumpul dan berbagi budaya.
TENTANG PARAGON PICTURES
Berdiri pada tahun 2019, Paragon Pictures fokus pada pengembangan, produksi, pemasaran,
dan distribusi IP perfilman untuk pasar Indonesia dan global. Paragon Pictures telah sukses
merilis film Losmen Bu Broto, Backstage, Kalian Pantas Mati, Kuasa Gelap, dan Tak Ingin Usai di Sini.
TENTANG IDEOSOURCE ENTERTAINMENT
Ideosource Entertainment adalah perusahaan entertainment yang berinvestasi di industri film
dan ekosistemnya. Saat ini Ideosource Entertainment berinvestasi di 22 film layar lebar,seperti Keluarga Cemara, Gundala, Bebas, Qodrat, Backstage, Losmen Bu Broto, dan Kuasa Gelap.