Kamis, 17 April 2025

Aslog Kaskostrad Pimpin Upacara 17-an di Makostrad


Jakarta-Asisten Logistik Kaskostrad Brigjen TNI Esy Suharto, S.Sos, memimpin upacara 17-an Bulan April 2025 yang digelar di lapangan Markas Kostrad, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (17/4/2025). 

Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup), Aslog Kaskostrad membacakan amanat Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si. dimana beliau mengatakan masih dalam suasana lebaran, saya selaku Panglima TNI mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir dan Bathin kepada seluruh keluarga besar Prajurit dan PNS TNI. Jadikan momentum hari raya Idul Fitri tahun ini sebagai awal yang baik untuk dapat lebih memahami satu sama lain, menjaga  hubungan  kerja  yang  harmonis, melaksanakan tugas sesuai dengan bidang dan tanggung jawabnya masing-masing dengan baik, tulus dan ikhlas serta jadikan bekerja sebagai ladang ibadah.

Panglima TNI menekankan bahwa segenap prajurit dan PNS TNI harus memiliki integritas dan  menjaga citra  institusi TNI  di  mata masyarakat. Hal itu dapat diimplementasikan melalui ketaatan pada aturan dan nilai-nilai etika, untuk membangun citra positif sebagai komponen utama pertahanan negara. 

“Hindari pelanggaran hukum, seperti penyalahgunaan wewenang, penggunaan narkoba, judi online, perkelahian, main hakim sendiri, curanmor, insubordinasi dan lain sebagainya, karena hal  ini  akan  menggoyahkan pondasi  kepercayaan masyarakat terhadap TNI dan juga merugikan nama baik TNI baik secara organisasi dan berdampak terhadap TNI secara pribadi,” kata Panglima TNI.

“Untuk  itu,  terus  semangat  tanamkan  disiplin dan dedikasi yang tinggi sebagai jati diri TNI, marilah bersama-sama mengukir prestasi gemilang untuk bangsa Indonesia. Jadilah prajurit TNI yang Profesional,   Responsif,   Integratif,   Modern   dan Adaptif dengan memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI agar TNI senantiasa menjadi benteng pertahanan yang kokoh dan perekat keutuhan bangsa Indonesia,” tambah Panglima TNI.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Panglima TNI memberikan beberapa penekanan untuk dipedomani dan dilaksanakan, sebagai berikut:

-   Tingkatkan  kualitas  keimanan  dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai   landasan moral pengabdian kepada bangsa dan negara;

-      Tingkatkan soliditas dan kerjasama antar lembaga pertahanan negara, baik antara TNI, Polri, maupun instansi lainnya dalam menyukseskan program-program pemerintah yang tertuang dalam Asta Cita;

- Adaptif terhadap dinamika perkembangan lingkungan  strategis  tataran  global,  regional, dan nasional, sehingga kita dapat memahami bagaimana Indonesia sebagai negara besar harus mempersiapkan diri dalam menghadapi perubahan-perubahan tersebut;




-  Tingkatkan profesionalisme dan kualitas individu prajurit TNI, baik dalam hal kemampuan berpikir maupun kemampuan fisik, mental, dan teknis;

-      Perkuat   hubungan   TNI   dengan   rakyat karena Kemanunggalan TNI-Rakyat pada hakekatnya adalah kekuatan pertahanan nasional dalam menghadapi berbagai ancaman;

-     Bijaksana  dalam  menanggapi  berita  di media sosial  secara cerdas, agar tidak mudah terpancing dengan penyebaran berita hoaks;

-  Tetaplah jadi agen perubahan dalam organisasi,  sehingga  mampu  menjadi penggerak dan mendukung satuannya untuk menjadi yang terbaik. (Penkostrad).


Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.