Rabu, 04 Desember 2024

Kepala Divisi Anti Narkotika Yayasan Fahri Annahdi Laya (YFAL) : Hakordia 2024 Momentum Perkuat Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba.


Jakarta-Dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2024, Kepala Divisi Anti Narkotika Aliansi Gerakan Anti Narkotika Nasional  Yayasan Fahri Annahdi Laya (YFAL), Eddy Inhari, menyampaikan pentingnya mengintegrasikan semangat antikorupsi dengan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. Saat di wawancara, ia menekankan bahwa kedua isu tersebut saling berkaitan dan memerlukan sinergi kuat dari berbagai pihak. 

“Korupsi dan penyalahgunaan narkoba adalah dua ancaman besar bagi generasi muda dan masa depan bangsa. Hakordia 2024 harus menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi dalam mencegah penyalahgunaan narkoba, yang sering kali terkait erat dengan praktik korupsi, baik dalam distribusi, pengawasan, maupun penegakan hukum,” ujar Eddy dalam wawancara.  


Ia menjelaskan bahwa penyalahgunaan narkoba tidak hanya merusak individu, tetapi juga menciptakan rantai masalah sosial, ekonomi, dan hukum. Hal ini, menurutnya, sering kali diperparah oleh adanya korupsi dalam sistem yang seharusnya melindungi masyarakat dari peredaran narkoba.  

“Pencegahan penyalahgunaan narkoba harus dimulai dari kesadaran kolektif untuk hidup jujur dan bermoral. Semangat antikorupsi yang kita peringati dalam Hakordia ini harus dijadikan dasar untuk membangun sistem yang lebih transparan dan berintegritas dalam menangani masalah narkoba,” tambahnya.  

Sebagai bagian dari upaya konkret, AGANN telah meluncurkan beberapa program edukasi dan kampanye sadar narkoba, seperti penyuluhan-penyuluhan di sekolah, Komunitas,Karang Taruna, Majelis Taklim, orang tua siswai,lingkungan  masyarakat untuk pendidik, serta program rehabilitasi berbasis komunitas. Tahun depan, Yayasan Fahri Annahdi Laya juga merencanakan akan membangun Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO),pelatihan khusus untuk membekali generasi muda dengan keterampilan berpikir kritis dan komunikasi efektif agar mampu menolak pengaruh narkoba dan memahami pentingnya peran antikorupsi dalam pencegahan narkoba.  

“Kami percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk menciptakan generasi yang tangguh melawan godaan narkoba dan korupsi. Hakordia bukan hanya momen refleksi, tetapi juga aksi nyata untuk memperkuat ketahanan masyarakat terhadap kedua ancaman ini,” pungkasnya Eddy.



Dengan tagline yang dikatakan oleh Eddy, “Bersama Cegah Korupsi dan Narkoba, Wujudkan Generasi Emas Indonesia”, AGANN berharap dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih aktif berperan dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari korupsi dan penyalahgunaan narkoba.

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.