Jakarta- "Dari Yigi untuk Ibu Pertiwi" adalah ungkapan yang menggambarkan dedikasi Wipen Murib, Kepala Suku Yigi yang berusia 58 tahun. Dengan perawakan tegas dan sifat rendah hati, Wipen Murib dikenal sebagai sosok yang sangat peduli terhadap pendidikan generasi muda di desanya. Senin (10/6/2024).
Sehari-harinya, Wipen Murib berkebun dan mencari kayu bakar. Meski sibuk, ia selalu menyempatkan diri untuk bertegur sapa dengan prajurit di pos setempat sambil membawa hasil tanam untuk ditukar dengan bahan makanan lain.
Wipen Murib memiliki delapan anak, dua di antaranya sudah bekerja sebagai guru. Meskipun hidup dalam keterbatasan, ia terus menekankan pentingnya pendidikan bagi semua masyarakat Yigi.
Untuk mendukung cita-cita Kepala Suku Yigi, Danpos Yigi Lettu Inf Gayuh Nanda Prayudin, telah memprakarsai program mengajar. "Sebagai wujud memenuhi cita-cita Kepala Suku dan juga sebagai wujud nyata hadirnya Prajurit Yonif 432 Kostrad untuk masyarakat Papua, program mengajar kami selenggarakan dengan kondisi seadanya, tetapi tidak mengurangi makna, esensi, dan tujuannya," tegasnya.
Program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Yigi, membantu generasi muda meraih masa depan yang lebih baik. (Penkostrad).