Kamis, 21 Maret 2024

Wujud Nyata 8 Wajib TNI, Yonif 755 Kostrad bantu Evakuasi Korban Banjir ROB di Pesisir Merauke


Jakarta-Batalyon Infanteri 755 Kostrad turun langsung membantu masyarakat  yang terkena dampak musibah banjir rob di sekitar pesisir Kab. Merauke tepatnya di Kp. Mbuti Kompleks, Distrik Merauke Kab. Merauke, Prov. Papua Selatan. Senin (17/03/2024).

Diketahui bahwa kejadian dimulai pukul 13.00 -15.00 WIT, dimana Kab. Merauke sedang dilanda hujan angin dengan kecepatan tinggi. Sekira pukul 17.00 WIT, dilaporkan terdapat rumah warga yang ambruk dan terendam air. Pukul 17.30 WIT BPBD Merauke meluncur ke lokasi untuk mengevakuasi korban ke GOR Hiad Sai Merauke.

Pada 15 Maret 2024, pukul 21.00 WIT, di GOR Hiad Sai, Distrik Merauke, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, telah dilaksanakan personal meeting dengan Romanus Sujatmiko (Kepala BPBD Merauke) dalam rangka pendalaman korban banjir rob di daerah Pantai Lampu Satu. Adapun korban yang telah dievakuasi lebih dari 500 orang.

Melihat hal tersebut Komandan Yonif 755  Kostrad Letkol Inf M. Slamet Wijaya, S. Sos., M. Han., M.A memerintahkan prajuritnya untuk menyalurkan tangan saling menolong kepada sesama.

Dalam rilisnya, Danyonif 755  Kostrad mengungkapkan bahwa Dari kejadian tersebut dapat dilihat bahwa Setiap prajurit TNI harus selalu berbuat dan bertindak untuk kepentingan orang banyak, baik untuk kesatuan dan masyarakat umum.

Hal ini merupakan implementasi nyata dalam melaksanakan 8 Wajib TNI yaitu membantu mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya," tegas Danyonif. (Penkostrad).


Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.