Senin, 08 Januari 2024

PT Pertamina Salurkan Paket Sembako dan Perlengkapan Bayi Untuk Masyarakat Terdampak Gempa Sumedang


Sumedang - Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat terdampak gempa di Sumedang, PT Pertamina bersama Filantra respon cepat dengan menyalurkan bantuan pada 3 dan 4 Januari 2024.

Seperti diketahui, gempa bumi terjadi pada Ahad (31/12/2023) malam berpusat di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Gempa dengan magnitudo (M) 4,8 ini berdampak di beberapa wilayah Sumedang mengakibatkan sejumlah bangunan mengalami kerusakan.

Bantuan yang diberikan pada Rabu, 03 Januari 2023 berupa paket sembako diantaranya 150 kg beras, 60 liter minyak goreng, 300 kaleng sarden. Bantuan ini langsung diserahkan ke Posko Logistik Penanganan Bencana BPBD Kabupaten Sumedang.

Wahyudin, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumedang mengatakan, bantuan sembako ini sangat bermanfaat baik bagi para penyintas gempa maupun untuk tim relawan yang bertugas di lapangan. Mengingat gempa susulan masih terjadi dan terasa di wilayah Sumedang.

Selain memberikan bantuan paket sembako untuk kebutuhan dapur umum, PT Pertamina juga menyalurkan bantuan perlengkapan bayi sebanyak 100 paket yang terdiri dari pampers, biskuit, bubur, susu formula, vitamin serta obat-obatan.

Penyaluran perlengkapan bayi ini disalurkan pada Kamis, 04 Januari 2023 di 2 titik yaitu, Posko Logistik Penanganan Bencana Jl. Empang No.1, Regol Wetan, Kecamatan Sumedang Selatan dan di Kantor Desa Rancamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang.

Warga sangat antusias dan berterima kasih atas kepedulian PT Pertamina kepada masyarakat terdampak gempa Sumedang.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Pertamina atas bantuannya untuk warga Sumedang yang terdampak gempa. Bantuan ini sangat bermanfaat untuk para warga terutama orang tua yang memiliki balita dan anak-anak. semoga bencana ini segera selesai dan warga sumedang segera pulih kembali", tutur Widianty Kepala Bagian Umum Posko Logistik BPBD Kabupaten Sumedang.

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.