Jakarta-Mahasiswa dan mahasiswi Universitas Mercu Buana melaksanakan Kuliah Peduli Negeri (KPN) di SMK Candra Naya, Jakarta Barat (23/11).
KPN tersebut berupa workshop dengan tiga(3) tema, yaitu public speaking, videography, dan editing. Ketiga (3) tema itu disampaikan oleh mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Mercu Buana.
Peserta dalam workshop ini adalah mahasiswa-mahasiswi kelas sepuluh (10) jurusan Farmasi.
Harapannya,materi workshop yang disampaikan bisa bermanfaat untuk para siswa-siswi dari segi akademik maupun non akademik, sebab mempelajari public speaking sangat bermanfaat.
Baik untuk dunia kerja, maupun dalam proses belajar-mengajar di kelas. Diharapkan para siswa-siswi menjadi lebih percaya diri ketika presentasi di kelas ataupun berpidato dalam acara sekolah, maupun di acara luar sekolah.
Workshop ini dilakukan selama 180 menit atau tiga(3) jam. Acara dibagi menjadi 5 tahap. Tahap pertama yaitu pembukaan, tahap ke-dua penyampaian materi, tahap ketiga praktik langsung, tahap keempat review tugas praktik sekaligus pengumuman hasil praktik terbaik, tahap kelima yaitu penutupan dan dokumentasi.
Acara dibuka oleh moderator yaitu Tri Wahyuni. Selanjutnya sambutan dari pihak sekolah yaitu Ibu Asnita Sidauruk, S.S selaku Wakil kepala sekolah bidang kurikulum.
Kemudian sambutan dari pihak Universitas Mercu Buana, Ridho Azlam AA M.I.Kom, CCC.
Setelah sambutan, dua materi dipaparkan selama 30 menit. Materi pertama mengenai public speaking dipaparkan selama 15 menit oleh perwakilan kelompok speak Z, yaitu Rifa Yusya. Selanjutnya anggota kelompok Gwency yakni Syahru dan Hana memaparkan materi mengenai pengambilan gambar dengan HP serta materi editing menggunakan aplikasi Capcut.
Setelah pemaparan materi, kegiatan selanjutnya yaitu praktik per kelompok. Satu kelompok terdiri dari empat orang, ada sembilan kelompok. Empat (4) siswa itu memiliki jobdesk yang berbeda-beda.
Ada yang menjadi talent atau siswa yang memperkenalkan diri, Peserta diminta membuat video dengan durasi maksimal lima(5) menit. Video berisi perkenalan diri siswa, dengan menyebutkan nama, usia, hobi, cita-cita, kelebihan dan kekurangan.
Singkatnya, para peserta diminta membuat CV singkat melalui video singkat, karena dalam video itu disebutkan kelebihan, kekurangan, hobi dan cita-cita atau keinginan di masa depan yang mana sering ditanyakan dalam wawancara kerja. Setelah praktik langsung, peserta mengumpulkan videonya melalui pesan whatsapp panitia acara.
Kegiatan workshop ini berjalan dengan lancar. Para siswa-siswi
selaku peserta mengikuti workshop dengan antusias. Banyak siswa-siswi yang bertanya maupun mengutarakan jawaban atau pendapatnya.
Adanya feedback dari siswa-siswi kepada pemateri workshop menunjukkan workshop ini berjalan dengan interaktif. Tak hanya pemateri saja yang 'banyak bicara'.
Peserta workshop langsung mengimplemantasikan materi yang disampaikan oleh kelompok pertama yaitu mengenai Public Speaking.
Tak hanya itu, para peserta juga snagat antusisas mengimplementasikan workshop materi kedua yaitu mengenai videografi dan editing modal HP saja.
(Rizki)

