Rabu, 12 Juli 2023

LPP SURAK Audensi Ke KPU Untuk Memperkenalkan Alat Teknologi Pengelola Data Kecurangan Hasil Pemilu



Jakarta-KPU Menerima audensi organisasi Lembaga Pemantau Pemilu Suara Rakyat LPP-SURAK, dalam pertemuannya Ketua LPP SURAK Oscar Vitriano, menggungkapkan bahwa kami mempunyai beberapa alat teknologi untuk membantu masyarakat, dan penyelenggara pemilu termasuk KPU untuk mempermudah mengelola data kecurangan hasil pemilu. 

Hal ini tentu sangat mempermudah dalam proses berjalannya pemilu 2024 nanti. Salah satu alat yang kami perkenalkan kepada KPU RI bernama rekapitung, aplikasi ini telah lulus sertifikasi ISO yaitu tentang quality managemen sistem , aplikasi ini juga sudah mendapatkan hak paten dan Surat Pencatatan Penciptaan dari kemenhumkam, bahwa rekapitunglah berdasarkan pencatatan dari kemenhumkam adalah satu satunya dan yang pertama kali di Indonesia bahkan di dunia sebagai sistem dan manajemen perhitungan rekapitulasi secara real time serta proses pelaporan kecurangan dan gugatan pemilu terintregasi.

Pencipta alat ini adalah rekan saya Yudi Cahya P, seorang yang sudah konsen dibidang kepemiluan nasional selama 15 Tahun,beliau menciptakan alat ini dari 2019 bersama 98 tenaga ahli dibidang IT lainnya. 

"Aplikasi ini beliau ciptakan karena pengalamannya mengikuti perjalanan pemilu dari tahun 2009 dimana kelemahan sengketa pada pemilu di negara kita adalah tidak terkoordinirnya alat bukti di persidangan secara komprenhesif dan tepat waktu, "ungkap Uskar Vitriano Kepada Pers. 

Pihak KPU RI yang di wakili Oleh Do Hardo Sebagai Kepala Hubungan Antar Lembaga, Sollahudin, Kepala Pusat Data dan Informasi (PUSDATIN KPU RI) serta beberapa Staf Persidangan dan Staf Humas lainnya, KPU menanggapi positif terhadap Hadirnya Aplikasi Rekap hitung pada pemilu kali ini, dan berharap kedepan bisa bersinergi dalam hal membangun demokrasi sesuai cita cita bangsa , 
jujur adil dan transparant, minimnya angka kecurangan adalah harapakan kita semua.

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.