Madiun- Komandan Korem 081/DSJ Kolonel H. Sugiyono menghadiri peringatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XX & Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan Dan Kesehatan Keluarga (PKK) Ke-51 Tahun 2023 bertempat di Pendopo Ronggo Jumeno Jl. MT Haryono Caruban/Bangunsari Kec. Mejayan Kab. Madiun. Minggu, 16/07/2023 (malam).
Turut hadir Gubernur Jatim, Ibu Wakil Gubernur Jatim/Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Prov.Jatim, Ketua Komisi A DPR Prov. Jatim, Danlanud Iswahyudi, Kepala Dinas PMD Prov, dan Forkopimda Kab. Madiun.
Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan sambutan Ibu Wakil Gubernur Jatim/Ketua TP PKK Prov. Jatim Arumni Bachsin Emil Dardak, yang menyampaikan Apresiasi kepada pemerintah Kab. Madiun atas terselenggaranya peringatan BBGRM XX & HKG PKK Ke-51 Tahun 2023 pada malam ini.
‘’PKK harus menjadi pelopor dalam berbagai aspek pembangunan sosial masyarakat,’’ ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan, Gerakan PKK harus tumbuh seiring dengan pembangunan nasional demi kemajuan perekonomian masyarakat Prov. Jatim dan khususnya Kab. Madiun.
‘’ Untuk itu, PKK seiring dengan berjalannya waktu harus selalu berinovasi dan punya ide kreatif serta jangan berpuas diri dengan hasil sekarang,’’ tuturnya.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama Gubernur Jawa Timur Ibu Hj. Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat atas Hari Ulang Tahun (HUT) ke-455 tahun Kab. Madiun, dengan harapan Kab. Madiun ke depannya semakin maju dalam segala aspek terutama kemajuan ekonomi masyarakatnya.
‘’Semoga pada peringatan HUT ke-455 Kab. Madiun yang bertepatan dengan tahun baru Hijriyah dapat memberikan keberkahan bagi Kab. Madiun yang lebih baik ke depannya,’’ ucap Gubernur.
Orang nomor satu di Prov. Jawa Timur itu juga memberikan apresiasi kepada seluruh Ibu-ibu penggerak PKK kususnya untuk PKK Kab. Madiun yang telah bekerja keras dalam menciptakan kemakmuran di wilayah.
‘’berkat gerakan PKK di wilayah kita, yang selama ini ikut andil dalam membantu memberdayakan keluarga dalam upaya mencapai keluarga sejahtera,’’ bebernya.
Dikatakannya, sesuai himbauan pemerintah, PKK turut aktif dalam program cegah stunting dan gizi buruk. sehingga harus berperan aktif dalam pemantauan kesehatan dan gizi anak di masing-masing Desa.
"Lakukan pemantauan tumbuh kembang sejak 1000 hari pertama kehidupan, balita, anak usia sekolah, remaja, ibu hamil dan ibu nifas. Semua itu dipantau sejak dini bagaimana perbaikan gizinya. Tentu upaya-upaya ini bertujuan agar untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi", tandasnya.