Trenggalek – Wilayah Kabupaten Trenggalek, dilanda gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,4 yang berpusat di wilayah Bantul, Jumat (30/6/2023) malam. Guncangan bumi tersebut menyebabkan kepanikan di wilayah Desa Wonoanti Kecamatan Gandusari dan sekitar, termasuk di RT. 10 RW. 04, di mana rumah Bapak Ahmad Nurrohman mengalami kerusakan parah dan dua sepeda motor hancur tertimpa reruntuhan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp. 30 juta.
Babinsa Wonoanti dari Koramil 0806/06 Gandusari jajaran Kodim 0806/Trenggalek, Sertu Suwito, segera tiba di lokasi untuk memberikan bantuan dan bimbingan kepada warga setempat. Dalam suasana yang penuh keprihatinan, Sertu Suwito bersama anggota tim tanggap bencana lainnya berusaha membantu warga mengatasi situasi darurat pasca gempa bumi.
Atap rumah Bapak Ahmad Nurrohman yang mengalami roboh menjadi sorotan utama. Reruntuhan atap itu juga menimpa dua unit sepeda motor, yakni Supra dan Beat, yang parkir di dekatnya. Tim tanggap bencana yang hadir di lokasi langsung memberikan bantuan evakuasi dan membersihkan puing-puing reruntuhan dengan sigap. Selain itu, mereka juga memberikan bantuan psikologis bagi warga yang masih terpukul akibat guncangan emosional yang mereka alami.
Dalam wawancara dengan Sertu Suwito, beliau mengungkapkan, "Kami berusaha secepat mungkin untuk datang ke lokasi setelah menerima laporan mengenai bencana ini. Meskipun kerugian material cukup besar, kami bersyukur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Saat ini, kami bekerja sama dengan pihak berwenang dan instansi terkait untuk memberikan bantuan dan dukungan penuh kepada warga yang terdampak."
Beliau juga menambahkan bahwa bantuan dari pemerintah, organisasi kemanusiaan, dan masyarakat umum sangat diapresiasi dan akan sangat membantu proses pemulihan. Dia berharap bantuan ini dapat membantu warga Wonoanti yang terkena dampak gempa untuk bangkit dari penderitaan dan mulai membangun kembali rumah mereka.
Babinsa Wonoanti dan tim tanggap bencana tetap berada di lokasi untuk memastikan ketersediaan bantuan dan untuk membantu dalam proses pemulihan. Masyarakat setempat juga berpartisipasi aktif dalam membantu warga yang terdampak, menunjukkan semangat gotong-royong yang khas di Indonesia.
Melalui kerja sama dan solidaritas dari berbagai pihak, diharapkan Desa Wonoanti dan wilayah sekitarnya dapat segera pulih dari bencana ini. Semoga warga yang terdampak dapat kembali membangun kehidupan mereka dengan penuh semangat dan kegigihan.