(Keerom)Dalam rangka membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang perkebunan Satgas Yonif 143/TWEJ selalu berinovasi menggunakan berbagai cara. Kali ini Satgas Yonif 143/TWEJ menggunakan teknik grafting (sambung pucuk) untuk meremajakan tanaman guna meningkatkan kembali mutu dan hasil panen kakao di Kampung Yuwainda, Distrik Waris, Kab. Keerom, Papua, Senin (1/05/2023).
Dalam keterangannya, Danpos Kalipao Letda Inf Abdul Halim menjelaskan kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian TNI untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang sebagian besar berkebun Kakao namun hasilnya sudah tidak maksimal dikarenakan pohon tersebut sudah tidak produktif.
“Kami mengajak masyarakat untuk merawat kembali dengan meremajakan tanaman Kakao, agar hasilnya kembali normal guna meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat," ungkapnya.
Dipimpin Sertu Izmi Wira Mahardika, anggota Satgas mendatangi kebun kakao bapak Yan Psebo (54) untuk mengajari teknik grafting atau sambung pucuk untuk meremajakan kembali tanamannya, tampak para petani antusias menyimak dan mengikuti dengan seksama setiap tahapan peragaan yang mereka nilai tidak terlalu sulit.
Tampak Prajurit TNI Satgas Yonif 143/TWEJ mengajak masyarakat untuk meremajakan kembali tanamanya menggunakan teknik grafting/sambung pucuk dengan memanfaatkan tunas dipangkal batang sebagai Sadling dengan varietas terbaik yang ada di kebun sebagai Entres, sehingga tidak perlu membongkar dan mengganti tanaman baru. “Hal ini sebagai langkah penghematan biaya dan tenaga dengan membiarkan batang utama tetap berbuah walaupun kurang maksimal,” jelas Danpos Kalipao.
Mendapat perhatian dan bantuan TNI, bapak Yan Psebo (54) mewakili para pekebun Kampung Yuwainda mengucapkan terimakasih dan rasa bangganya kepada Satgas Yonif 143/TWEJ yang telah memberikan pelajaran berharga untuk dapat membuat benih unggul sendiri. “Sa mewakili para pekebun mengucapkan terimakasih kepada Pos Kalipao Satgas Yonif 143/TWEJ yang telah ajarkan kami buat benih unggul sendiri, sa senang sekali ternyata sederhana dan mudah,” ujarnya.
“Kedepan kami minta kesediaan bapak Pos untuk dapat membantu kami menciptkan benih sendiri guna mengembalikan kejayaan bertanam kakao,” imbuhnya.