(Jember) Dalam rangka meningkatkan pengelolaan sebuah organisasi kemahasiswaan untuk tetap eksis dan berkesinambungan secara kuat, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda, Kementerian Pemuda dan Olahraga melalui Asdep Organisasi Kepemudaan dan Pengawasan Kepramukaan, kembali melakukan kegiatan Penguatan Organisasi Kemahasiswaan bekerjasama dengan Universitas Islam Negeri Kyai Haji Ahmad Shidiq (UIN KHAS) Jember Jawa Timur (14/7/2022).
Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 100 mahasiswa dengan tema Dialog Kebangsaan secara panel menghadirkan Rektor UIN KHAS Jember Prof. Dr. Babun Suharto, SE, MM. dan Deputi Bidang Pengembangan Pemuda, Kemenpora secara langsung/offline di kampus UIN KHAS Jember.
Dalam kata sambutan pembukaannya Asrorun Niam Sholeh menyampaikan agar para mahasiswa yang akan menjadi agen perubahan dan kontrol sosial.
“Mendekati tahun 2024, setiap pemuda/mahasiswa diyakini sudah mempunyai sosok pemimpin yang akan dipilihnya, apakah karena memilih berdasarkan tampilan fisik atau keartisannya/publik figur atau dijanjikan akan diberi materi apabila kelak terpilih” ujar Ni’am.
Lebih lanjut Ni’am menyampaikan bahwa Kita sebagai warganegara juga punya hak untuk melakukan check and balance terhadap para pemimpin, sebab organisasi kepemudaan/kemahasiswaan punya sejarah sebagai agen perubahan sosial (agent of social change) artinya kalau kita melihat sesuatu kemungkaran/ketidakbenaran, kita wajib merubahnya dengan lisan atau dengan tangan ini sesuai dengan demokrasi dalam Islam.
“Para pemuda/mahasiswa juga adalah merupakan para pelaku sejarah kongres Pemuda ke-2 tahun 1928 yang mengoreksi kepemimpinan saat itu sehingga lahirnya Sumpah Pemuda untuk membangun kesadaran berbangsa dan meneguhkan persatuan Indonesia” tutup Ni’am.
Kegiatan ini mengundang para narasumber yang berkompeten dalam bidangnya antara lain Prof. Dr. Babun Suharto, SE, MM. ( Rektor UIN KHAS Jember ),Dr. Moh. Nor Afandi, M.Pd.I ( Direktur Humas UIN KHAS Jember ) dan M. Aqil Baihaqi (Motivator dan Trainer).
