Sabtu, 16 Juli 2022

Kabupaten Luwu Timur Penghasil Lada Terbesar Di Sulawesi Selatan Dengan Memakai Pupuk Organik Maraja

(Sulawesi Selatan-Luwuk Timur)
Luwu timur adalah salah satu penghasil lada/merica terbesar di Sulawesi selatan,ada beberapa desa yang menjadi sentra penghasil lada/merica terbesar yaitu desa bantilang,desa rante angin,desa masiku,desa tokalimbo,dan desa loeha.Sabtu(16/07/22).

Perawatan dan pemupukan yang di lakukan oleh petani di desa tersebut terbilang cukup telaten,di samping menggunakan pupuk kimia mereka juga menggunakan kotoran ayam petelur serta pupuk organik.

Salah satu pupuk organik yang di gunakan oleh petani di lima (5) desa penghasil lumbung lada/ merica tersebut adalah pupuk organik maraja dengan kombinasi unsur hara makro dan mikro serta agen hayati yang dapat menyuburkan tanah dan tanaman.

“Dari sejak saya menanam merica baru kali ini saya melihat buah lada saya seperti ini buah nya,bersusun lima (5) dan paling hebatnya lagi biaya yang saya gunakan menurun 60% dari sebelumnya” tutur lugis salah satu petani lada di desa bantilang.

Lahan tanam yang akan digunakan menanam lada(marica) harus memiliki tanah yang subur dan kaya bahan organik, tanah yang baik untuk menanam lada adalah jenis tanah padsolik,latosol, utisol dan lateritik dengan pH tanah sekitar 5,5.

H.Syamsul Umar,SH sebagai formulator sekaligus komisaris utama PT Bio Maraja Nusantara saat di temui terpisah mengatakan, “sebagai formulator dan produsen pupuk organik Maraja itu merupakan suatu kepuasan tersendiri jika produk kami dapat bermanfaat bagi petani,itu tidak bisa di bayar dengan uang”.

Pupuk organik Maraja sendiri sudah di gunakan oleh petani di hampir semua komoditi seperti padi,jagung,bawang kerah,kakao,durian,cabe,dan lain-lain dan juga sudah di gunakan di hampir semua provinsi di Indonesia 
PT Bio Maraja Nusantara berdomisili di makassar Sulawesi Selatan dan berkantor di Jl. pengayoman,panakkukan makassar
Sulawesi Selatan.

“Tahun 2021 kemarin produksi padi dengan menggunakan pupuk organik Maraja mampu panen di 10.5 ton di kabupaten Gowa dari panen rata-rata sebelumnya 5-6 Ton”,H.Syamsul umar,SH ucapnya.

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.