Ponorogo- TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-113 Ponorogo dilaksanakan terpusat di Desa Cepoko, Kecamatan Ngrayun.
Berbagai pembangunan infrastruktur yang dilakukan mulai dari pembangunan jembatan, peningkatan kondisi jalan sepanjang 867 meter, rabat jalan di 2 lokasi berbeda sepanjang total hampir 500 meter, renovasi rumah tidak layak huni (Rutilahu) sebanyak 5 unit, serta pembangunan tempat wudu dan toilet di tempat ibadah.
Selama hampir 2 minggu, berbagai pengerjaan itu terus dikebut. Tak hanya oleh para prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD ke-113, melainkan juga oleh para warga setempat.
Tidak kenal lelah dan pantang menyerah mereka terus bahu-membahu dalam melakukan pembangunan infrastruktur tersebut.
Tak peduli teriknya matahari menyengat tubuh, mereka tetap melakukannya dengan penuh semangat kegotongroyongan.
Hal itu juga diakui dan dibenarkan langsung oleh Kapenrem 081/DSJ Mayor Arm Nurwahyu Sujatmiko. "Kami sudah beberapa kali ke lokasi, kebersamaan para prajurit TNI dan masyarakat sangat kental sekali," katanya dalam pesan singkatnya, Senin (23/5/2022).
"Bukan hanya di lokasi sasaran tertentu saja, namun bahkan seluruh sasaran. Termasuk juga dalam sasaran nonfisik," imbuhnya.
Dengan adanya keunggulan itu, Kapenrem pun optimis jika gelaran TMMD ke-113 akan dapat selesai sesuai target dan tepat waktu.
"Kita sangat yakin hasilnya akan sesuai dengan harapan dan tentunya bermanfaat bagi masyarakat," pungkasnya.
