Minggu, 20 Maret 2022

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., Menjadi Narasumber Ralam Acara Forum Bisnis HIPMI



Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengingatkan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) untuk menerapkan konsep ekonomi ramah lingkungan (green and blue economy) sebagai kekuatan perekonomian baru.Senen(21/03/22).

Sigit mengatakan dukungan yang dapat dilakukan mulai dari sosialisasi, bagaimana mengembangkan usaha dengan UMKM, e-commerce, penyaluran KUR, kegiatan FGD, dan talk show .
Tentunya peran HIPMI di dalamnya melakukan berbagai hal untuk dukung program-program tersebut. 

"Dukungan yang dapat dilakukan mulai dari sosialisasi, bagaimana mengembangkan usaha dengan UMKM, e-commerce, penyaluran KUR, kegiatan FGD, dan talk show.
Tentunya ini diharapkan melahirkan pengusaha baru," ujar Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri mengingatkan adanya perkembangan lingkungan global dapat memberikan dampak terhadap Negara Indonesia sehingga diperlukan kerja sama hingga sinergi seluruh stakeholder dalam mengawal program pertumbuhan ekonomi nasional.

Hindari hal-hal yang bisa berdampak perusakan lingkungan. Hindari kawasan hutan lindung untuk masa depan kita," kata Sigit dalam keterangan tertulis.

Pesan ini disampaikan Sigit saat menjadi salah satu pemateri di acara Forum Bisnis Sidang Pleno HIPMI dengan tema 'Kolaborasi Pengusaha Muda dalam Mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional Pasca-Pandemi' di Hotel Trans Resort Bali.Senen(21/03/22).

Ia mengungkapkan bahwa pemerintah melakukan transformasi ekonomi dengan konsep Green dan Blue Economy.

"Saya kira ini memang komitmen yang harus dilakukan untuk menjaga bumi, alam, dan masa depan generasi akan datang," katanya.

Jenderal bintang empat itu mengajak seluruh pengurus maupun anggota HIPMI untuk mengawal serta mendukung seluruh kebijakan yang dikeluarkan pemerintah terkait dengan pertumbuhan perekonomian Indonesia di tengah pandemi COVID-19.

Pandemi menjadi tantangan bangsa Indonesia untuk bersama-sama mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022.Upaya tersebut betul-betul harus dijaga agar terus bisa tumbuh di atas angka lima persen.

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.