(Jakarta)Pada program penelitian kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan Pengabdian kepada Masyarakat berbasis hasil penelitian, Institut Teknologi Indonesia (ITI) yang diketuai oleh Dr. Ir. Aniek Sri Handayani.MT.IPM yang beranggotakan Dr. Ir. Wahyudin, ST, M.Sc, IPM Mutiara Eka Puspita, SMB. MSi, Dr. Ir. Sidik Marsudi, M.Si, IPM, Agam Duma Kalista Wibowo, ST, MT, Satrio Kuntolaksono, ST. M.Sc.Eng. PhD dibantu oleh tim alumni dan dukuti juga oleh mahasiswa Teknik Kimia dan Teknik Mesin serta mitra kelompok masyarakat Badan Keswadayaan Masyarakat Kelurahan Muara Ciujung Timur yang dipimpin oleh bapak Suyanto melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat tentang Penerapan Hasil Penelitian MFC Dari Limbah Serat TKKS dan Sampah Plastik Multilayer Pada Paving Block. Penerapan produk Paving tersebut dipasang di RT IV Kelurahan Muara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkas bitung, Kabupaten. Lebak. Banten. Lokasi tersebut dipilih karena daerah tersebut termasuk dalam kategori kota kumuh di Kabupaten Lebak dengan kepadatan penduduk yang tinggi, dengan luas lahan 3.44 km dan kepadatan 8.524 km2. Kondisi jalan paving yang ada merupakan jalan setapak yang hanya dapat dilalui oleh motor dan pejalan kaki satu jalur, Sebagian jalan diwaktu hujan sudah mulai turun dan tergenang. sehingga perlu perbaikan.(23/12/21).
Kegiatan Pengabdian masyarakat ini diterima dengan baik oleh masyarakat disekitar lokasi pemasangan yang diwakili oleh bapak Irka Narsulika selaku Koordinator BKM Kel. Muara Ciujung Timur, bapak Suryanto selaku Askot Mandiri Kotaku Kab. Lebak serta Bapak Endang selaku ketua RT setempat dan juga dihadiri oleh perwakilan masyarakat sekitar. Kegiatan pemasangan paving block berbahan campuran Microfibre cellulose (MFC) dari limbah serat Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) serta sampah plastik ini dilaksanakan selama beberapa hari dimulai dari pelatihan pembuatan paving block menggunakan peralatan yang dimiliki oleh CV Dinamika Berlian yang berlokasi di Curug. Kec. Gn Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat diikuti oleh seluruh tim dari Teknik Kimia ITI, prodi manajemen, mahasiswa prodi Teknik Mesin dan Teknik Kimia serta melibatkan 5 peserta dari BKM kelurahan Muara Ciuyung Timur pada hari minggu 19 Desember 2021. Selanjutnya paving block tersebut dikirim ke Iebak untuk dipasang di lokasi yang dipilih pada tanggal 21-22 Desember 2021.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menerapkan hasil penelitian dosen dan mahasiswa Teknik kimia ITI tentang pemanfaatkan limbah MFC dari serat TKKS dan sampah plastik untuk digunakan sebagai bahan campuran pada paving block. Produk paving yang dihasilkan telah memenuhi standar SNI kualitas B dengan kekuatan 200 kg/m2, sesuai untuk aplikasi jalan setapak atau pedestrian atau trotoar. Hasil kesepakatan dengan dinas Perumahan dan pemukiman produk paving yang dihasilkan dipasang pada salah satu jalan di RT IV Kelurahan Muara Ciujung Timur, Lebak. Selain itu dengan diberikan pelatihan dan pemahaman tentang material diharapkan masyarakat akan dapat bertanggung jawab dengan sampah plastik yang dihasilkan untuk digunakan Kembali sampai rantai sirkuler ekonominya habis.
Kegiatan ini memiliki target dapat membantu mengurangi Kawasan kumuh di Kabupaten Lebak khususnya di RT.IV. Kelurahan Muara Ciujung Timur serta dapat memberdayakan masyarakat untuk dapat memanfaatkan peluang produksi paving dengan memanfaatkan limbah plastik menjadi produk paving block yang masih bernilai ekonomi.
Dari kegiatan abdimas yang diikuti oleh mahasiswa dan kelompok masyarakat tersebut dapat belajar dan memperoleh informasi tentang pengetahuan material dan tata cara pembuatan paving block dari limbah plastik multilayer dan serat IKKS serta pentingnya bagaimana memanfaatkan limbah sebagai sirkuler ekonomi hingga tidak bernilai lagi, sebagai untuk solusi alternative untuk pengolahan sampah di masyarakat khususnya berbasis serat TKKS dan sampah plastik.
Pada pelatihan pembuatan paving dipaparkan juga permasalahan limbah TKKS dan sampah plastik yang belum dimanfaatkan dengan maksimal, selain itu juga diberitahu beberapa jenis plastik dan limbah plastik mulilayer. Salah satu pemanfaatan limbah tersebut adalah digunakan sebagai agregat paving block sehingga menjadi alternatif untuk mengurangi limbah TKKS dan sampah masyarakat khususnya plastik.
Pelaksanaan Penerapan produk paving dikerjakan gotong royong oleh masyarakat setempat dibantu oleh mahasiswa ITI sebagai instruktur. Selain membantu pemasangan paving tersebut mahasiswa juga melakukan survey kepada masyarakat tentang harapan dan kepuasan mereka dalam bekerjasama dengan tim pengabdi Institut Teknologi Indonesia. Pada kegiatan pengabdian masyarakat tersebut tim ITI menyerahkan bantuan paving sebanyak 100 m2 pada tahap 1, sedangkan pada tahap kedua akan diberikan tambahan paving hasil produksi mitra dan mahasiswa sebanyak 100 m2 setelah produk paving memadat selama 14 hari.
Kegiatan diakhiri dengan penandatanganan berita acara penyerahan paving sebanyak 100 m2 dan perlengkapan kerja berupa helm, vest dan sarung tangan diserahkan oleh Ketua Tim pengabdian Masyarakat ITI dan diterima oleh coordinator BKM Kelurahan Muara Ciujung Timur bapak Irka Narsulika. Selanjutnya tim pengabdi dijamu oleh warga dengan ngariung liwetan khas Lebak. Mereka sangat gembira menyambut kegiatan pengabdian masyarakat ITI, harapan kedepan Kerjasama ini akan berlanjut dengan pendampingan dan pemberdayaan masyarakat Bersama dengan Kecamatan Muara Ciujung Timur dalam pengelolaan sampah terpadu dan sirkuler ekonomi pengolahan sampah sebagai peluang usaha untuk masyarakat Muara Ciujung Timur. Sehingga dengan perlahan tapi pasti kelurahan Muara Ciujung Timur menjadi meningkat kehidupannya, tertata kotanya dan tidak menjadi kota kumuh, pungkasnya.

