Tampilkan postingan dengan label Kabar Kriminalisasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kabar Kriminalisasi. Tampilkan semua postingan

Kamis, 12 Desember 2024

Polres Metro Bekasi Kota Musnahkan 1 Kg Lebih Sabu, Dukung Program Astacita Presiden Dalam Memberantas Narkoba


Kota Bekasi -  Dalam rangka mendukung program anti-narkotika Presiden Republik Indonesia, Polres Metro Bekasi Kota telah memusnahkan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 1.065,95 gram pada Kamis, 12 Desember 2024.  Pemusnahan yang berlangsung pukul 10.00-11.00 WIB di Lantai 3 Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Bekasi Kota ini dipimpin langsung oleh Kasat Narkoba, AKBP Farlin L. Toruan, SH., MM., dan disaksikan oleh berbagai pihak.

Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari Puslabfor Bareskrim Polri, Kanit Provos, Ka Siwas Polres Metro Bekasi Kota, perwakilan Kejaksaan Negeri Bekasi, dan seorang pengacara.  Sebelum dimusnahkan, tim Puslabfor Mabes Polri melakukan tes untuk memastikan kandungan narkotika dalam barang bukti tersebut.  Setelah dinyatakan positif, sabu tersebut kemudian dimusnahkan dengan cara diblender dalam air.  Proses pemusnahan diakhiri dengan penandatanganan berita acara.

AKBP Farlin L. Toruan menegaskan ."  Pemusnahan barang bukti ini dilakukan sesuai standar operasional prosedur (SOP) dan telah berkoordinasi dengan semua pihak terkait, termasuk Kejaksaan dan Pengadilan."  

Kegiatan ini menunjukkan komitmen Polres Metro Bekasi Kota dalam memberantas peredaran narkoba dan mendukung program pemerintah dalam menciptakan Indonesia Khususnya Kota Bekasi yang bebas dari narkoba.

Senin, 15 Juli 2024

Polrestro Jakarta Pusat Lakukan Operasi Skala Besar, Tangkap 26 Tersangka Narkoba dan menyita 2 Kg Sabu di Kalipasir


Jakarta Pusat - Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengumumkan hasil Operasi Nila Jaya yang telah digelar selama dua minggu. Operasi ini bertujuan untuk menurunkan angka peredaran narkotika di wilayah Polda Metro Jaya, khususnya di Polres Metro Jakarta Pusat.

"Dengan sasaran untuk menurunkan angka peredaran narkotika yang tergelar secara serentak di Polda Metro Jaya dan khususnya di Polres Metro Jakarta Pusat, selama dua minggu ini kami telah berhasil melakukan pengungkapan sebanyak 42 tersangka dengan narkotika jenis sabu sekitar 2 Kg," ujar Kombes Susatyo di Kalipasir, Jakarta Pusat pada, Senin, 15/07/2024.

Operasi ini juga mencakup kawasan Kali Pasir di Menteng yang kerap menjadi ajang transaksi narkoba. Berdasarkan informasi dari tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda, area tersebut sering digunakan oleh pengedar dan pengguna narkoba, bahkan menyasar anak-anak dan remaja.

Pada 9 Juli lalu, sekitar pukul 02.00 pagi, 350 personil gabungan TNI dan Polri melakukan Operasi Skala Besar di Kali Pasir. "Sebanyak 26 tersangka berhasil kami amankan dan kami lakukan pengembangan. Ternyata beberapa tempat di kawasan Kali Pasir ini menjadi tempat transaksi sekaligus pesta narkoba," kata Kombes Susatyo. 

Dari operasi tersebut, seluruh tersangka hasil Operasi Nila Jaya 2024 dinyatakan positif amphetamine atau menggunakan narkotika jenis sabu.

Kombes Susatyo menjelaskan bahwa pola operasi ini akan menjadi role model untuk kolaborasi antara tokoh masyarakat, tokoh pemuda, TNI, Polri, Pemda, Kejaksaan, KKBNP, MUI, FKDM, LMK dan Stakeholder lainnya. "Untuk daerah-daerah lain di kawasan Jakarta Pusat yang menjadi zona merah dari peredaran narkotika, meski barang buktinya tidak banyak, kami ingin memberikan pesan kepada masyarakat agar tidak menjadikan kawasan Jakarta Pusat sebagai playground atau area bagi para pengedar," Tuturnya.

Para tersangka akan dikenakan Pasal 114 ayat 2 subsider Pasal 112 ayat 2, serta Pasal 114 ayat 1 subsider Pasal 112 ayat 1 tentang narkotika. Selain itu, terdapat juga penggunaan pemufakatan dalam Pasal 127 ayat 1 huruf A Undang-Undang Nomor 3. Ancaman hukuman maksimal Pidana mati.

Selama operasi ini, Polres Metro Jakarta Pusat juga membangun Posko di kawasan Kali Pasir untuk memberikan edukasi kepada masyarakat serta sosialisasi terkait bahaya penggunaan dan penyalahgunaan narkotika. "Kami berharap bahwa kawasan Kali Pasir ini tidak lagi menjadi zona merah dan masyarakat dapat lebih waspada terhadap bahaya narkotika," ujar Kombes Susatyo.

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Iver Son Manossoh bersama Timnya berhasil menyita barang bukti berupa 1 Kilogram sabu dan menangkap seorang pelaku bernama RB. “Ini bukti satu Kilogram sabu ini menunjukkan potensi kerawanan peredaran di wilayah kita masih sangat tinggi. Tentu seperti yang disampaikan Pak Kapolres tadi bahwa upaya kita tidak cukup sampai nangkep ya tapi ada upaya tindak lanjut secara berkesinambungan dari program kami di sini,” katanya di lokasi yang sama.

AKBP Iver juga menjelaskan bahwa Polres Metro Jakarta Pusat telah mendirikan Posko untuk edukasi, sosialisasi, pembinaan penyuluhan bahaya narkoba, dan layanan rehabilitasi gratis bagi anak-anak dan pelajar. "Kami juga membuka Posko layanan rehabilitasi gratis untuk anak dan pelajar ya karena informasi media dan masyarakat bahwa penyalahgunaan narkoba di wilayah ini menyasar anak-anak dan pelajar. Layanan Posko kami terus akan berkesinambungan, kami telah membagikan flyer nomor kontak layanan kami untuk siap melayani rehabilitasi gratis kami utamakan anak-anak dan pelajar juga layanan terhadap masyarakat umum," Ujarnya.

AKBP Iver mengingatkan bahwa wilayah Kali Pasir pernah menjadi tempat rawan narkoba pada tahun 2012-2013. "Tahun 2013 Kali Pasir ini juga pernah dikunjungi Bapak Joko Widodo saat Gubernur DKI Jakarta saat itu.  Dan beberapa WC umum sempat dihancurkan warga pada saat itu karena memang digunakan sebagai tempat untuk menggunakan narkotika. Sejalan dengan itu mulai agak menurun namun  meledak lagi mulai naik angkanya menunjukkan peredaran yang cukup massive," Jelasnya.

Dengan penangkapan ini, Polres Metro Jakarta Pusat berharap dapat mengurangi peredaran narkoba dan memberikan edukasi yang lebih baik kepada masyarakat, terutama anak-anak dan pelajar, demi menciptakan generasi emas dan lingkungan yang lebih aman dan sehat.

Minggu, 21 April 2024

Penemuan Mortir Berkarat di Kamal Kalideres Jakarta Barat, Ini Penjelasan Polisi


Jakarta Barat - Sebuah Mortir jenis Fragmen M57 ditemukan di Kp belakang RT6/RW03 Kamal Kalideres Jakarta Barat, Minggu (21/4/2024).

Saat dikonfirmasi Kapolsek Kalideres Polres Metro Jakarta Barat Kompol Abdul Jana mengatakan, Awalnya penemuan Mortir jenis Fragmen M57 ditemukan oleh warga yang hendak akan melakukan cuci kaki dikran air depan rumahnya.

Tiba-tiba menginjak sebuah benda mencurigakan yang tertimbun tanah menyerupai sebuah Mortir

Tidak ingin terjadi apa-apa kemudian menghubungi Polsek Kalideres, setelah kami mendapatkan laporan kami langsung berkoordinasi dengan Subden Gegana Satbrimob Polda Metro Jaya bersama dengan Tim identifikasi Polres Metro Jakarta Barat

"Dari hasil identifikasi Subden Gegana Satbrimob Polda Metro Jaya bahwa Mortir tersebut masih dalam keadaan aktif berkarat dan buatan Yugoslavia diperkirakan sudah lama tertimbun ditanah mengingat kondisinya sudah berkarat," ujar Abdul Jana saat dikonfirmasi, Senin (22/4/2024).

Kini Mortir tersebut sudah dilakukan evakuasi dan diamankan di Subden 1 Jibom Gegana Satbrimob Polda Metro Jaya. 

Senin, 08 April 2024

Antisipasi Kriminalitas, Polres Metro Jakarta Barat Tingkatkan Patroli Rumah Kosong Pada Libur Lebaran


Jakarta Barat- Polres Metro Jakarta Barat kembali mengambil langkah proaktif dengan melaksanakan patroli rumah kosong yang ditinggal mudik oleh penghuninya pada saat momen Lebaran Tahun 2024, Senin malam, 8/4/2024. 

Kegiatan patroli rumah kosong kali ini dilaksanakan oleh tim Jatanras Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat bekerja sama dengan Samapta Polres Metro Jakarta Barat.

Pada kesempatan kali ini dilakukan di perumahan Green Garden Rw 09 dan perumahan Rw 11 Taman Ratu Kebon Jeruk Jakarta Barat.

Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, Akbp Andri Kurniawan, melalui Kasubnit Jatanras Iptu Arief Adistia, menjelaskan bahwa patroli ini bertujuan untuk mencegah aksi kriminalitas pada rumah-rumah yang ditinggal mudik oleh penghuninya selama Operasi Ketupat Jaya 2024.

" Dalam pelaksanaannya, tim patroli bekerjasama dengan pihak Rt, Rw, dan keamanan setempat untuk mengidentifikasi lokasi rumah kosong yang perlu diawasi," Ujarnya Saat diwawancarai dilokasi, Senin malam, 8/4/2024.

Selain itu, edukasi tentang antisipasi pencurian rumah kosong diberikan kepada pihak keamanan setempat, serta memberikan call center aduan untuk melaporkan jikamana adanya aksi kriminalitas.

Bapak Munadi, keamanan Rw 09 Perumahan Green Garden, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kegiatan patroli tersebut, yang membantu meningkatkan keamanan wilayah saat Lebaran. 

Hal serupa diungkapkan oleh Bapak Kusnadi Rw 11 perumahan Taman Ratu, yang merasa bangga dengan kehadiran kegiatan patroli ini dan berharap agar kerja sama antara keamanan lingkungan dan kepolisian terus berlanjut untuk menjaga ketertiban dan keamanan wilayah.