Tampilkan postingan dengan label Bakamlah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bakamlah. Tampilkan semua postingan

Selasa, 16 September 2025

Bakamla RI Periksa Kapal Asing Asal Vietnam di Selat Malaka

Selat Malaka - Unsur patroli Bakamla RI, KN Pulau Dana-323 yang dikomandani oleh Letkol Bakamla Umar Dhani, melaksanakan pemeriksaan terhadap kapal asing MV Truong An 05 berbendera Vietnam saat sedang lego jangkar di perairan Indonesia, kemarin.

Kapal jenis bulk carrier tersebut terdeteksi oleh Puskodal Bakamla RI saat melaksanakan aktivitas mencurigakan berupa drifting dan lego jangkar pada posisi 04° 39,830 N – 098° 26,940 E, atau sekitar 19 Nautical Mile dari Tanjung Tamiang. Kondisi tersebut dinilai berpotensi membahayakan keselamatan pelayaran kapal lain yang melintas di jalur padat Selat Malaka.

Mendapatkan informasi tersebut, KN. Pulau Dana-323 segera bergerak menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan. Setibanya di lokasi, tim Visit, Board, Search, and Seizure (VBSS) diterjunkan guna melaksanakan pemeriksaan menyeluruh terhadap dokumen kapal, dokumen awak kapal, serta muatan kapal.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui bahwa MV Truong An 05, berbendera Vietnam dengan IMO 9630511 dan callsign XVJU2, dikapteni oleh Nguyen Trach Tung, membawa 17 orang ABK berkewarganegaraan Vietnam dan tidak memuat kargo atau muatan.

Dalam komunikasi dengan KN. Pulau Dana-323, nakhoda kapal menyampaikan bahwa kapal mereka mengalami kerusakan mesin, sehingga terpaksa lego jangkar di wilayah perairan Indonesia. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, tidak ditemukan adanya pelanggaran maupun barang ilegal di kapal tersebut.

Pada pukul 17.20 WIB, setelah perbaikan mesin selesai, MV Truong An 05 kembali menyalakan mesin dan bergerak meninggalkan perairan Indonesia sesuai instruksi dari KN. Pulau Dana-323. Hingga pukul 19.15 WIB, kapal tersebut terpantau sudah berada di luar wilayah perairan Indonesia dengan kecepatan normal.

Komandan KN. Pulau Dana-323, Letkol Bakamla Umar Dhani menyampaikan bahwa kegiatan patroli sektor ini merupakan bagian dari Operasi Yudhistira-II/25. “Seluruh langkah pemeriksaan dilakukan sesuai prosedur. Keberadaan kapal asing di wilayah perairan Indonesia akan selalu diawasi untuk memastikan tidak terjadi pelanggaran hukum maupun ancaman keselamatan maritim,” tegasnya. (Humas Bakamla RI)


Senin, 15 September 2025

Bakamla RI Babel Bongkar Praktik Ilegal Kolektor Pasir Timah

Bangka Barat, 15 September 2025 (Bakamla RI/Indonesia Coast Guard)  Stasiun Bakamla Bangka Belitung kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan laut sekaligus mendukung kebijakan pemerintah di sektor pertambangan. Kali ini, tim Bakamla RI Babel melaksanakan pengecekan aktivitas Ponton Isap Produksi (PIP) pasir timah di kawasan IUP PT Timah Tempilang DU-1545, Bangka Belitung, Kemarin.

Kegiatan ini berawal dari laporan masyarakat tentang adanya oknum kolektor yang kerap merayu para penambang untuk menjual hasil tambang ke luar jalur resmi dengan iming-iming harga lebih tinggi. Menindaklanjuti informasi tersebut, Kepala Stasiun Bakamla Babel, Letkol Bakamla Yuli Eko Prihartanto, segera menerjunkan tim guna melakukan pengintaian dan penindakan di lokasi.

Dari hasil pengecekan terhadap sekitar 50 unit PIP yang sedang beroperasi, ditemukan 26 kampil pasir timah dalam kondisi kering yang disembunyikan di atas ponton. Diduga kuat pasir timah tersebut akan diturunkan secara ilegal pada malam hari dan dijual kepada kolektor. Setelah ditimbang bersama pengawas PIP PT Timah, diketahui total barang bukti mencapai 1.261 kilogram pasir timah.

Dalam keterangannya, Letkol Bakamla Yuli Eko Prihartanto menegaskan bahwa salah satu penyebab maraknya penyelundupan pasir timah adalah penjualan hasil tambang ilegal dari PIP kepada kolektor. Praktik ini bukan hanya merugikan PT Timah, tetapi juga mengganggu target produksi nasional serta berpotensi menimbulkan kerugian besar bagi negara.

“Bakamla RI terus berkomitmen mencegah dan memberantas penyelundupan pasir timah ke luar negeri. Aksi ini jelas merugikan perusahaan, negara, bahkan masyarakat Bangka Belitung sendiri. Kami berharap kegiatan ini memberi efek jera kepada para penambang agar tidak lagi menjual hasil tambang ke jalur ilegal dan tidak mudah tergiur rayuan kolektor,” tegas Letkol Yuli.

Sementara itu, Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla menyampaikan apresiasinya terhadap langkah cepat yang dilakukan jajarannya di Babel. “Timah merupakan salah satu komoditas strategis nasional yang harus dijaga keberlanjutannya. Bakamla RI akan selalu berada di garda depan untuk mengawal keamanan laut, termasuk mencegah penyelundupan hasil tambang. Upaya ini bukan hanya menjaga aset negara, tetapi juga memastikan kekayaan alam kita dikelola sesuai aturan demi kesejahteraan masyarakat,” ungkap Laksdya Irvansyah.

Lebih lanjut, Kepala Bakamla RI menegaskan bahwa operasi serupa akan terus digelar di kawasan IUP PT Timah lainnya untuk memutus mata rantai pasokan penyelundupan, sekaligus memberikan pendampingan agar para penambang bekerja sesuai aturan perundang-undangan. (Humas Bakamla RI)


Rabu, 10 September 2025

Bakamla RI Gelar Rapat Perencanaan Harmonisasi Strategi Kamla Bidang Patroli

Jakarta - Bakamla RI melalui Direktorat Strategi Kamla menggelar Rapat Perencanaan Harmonisasi Strategi Keamanan Laut (Kamla) pada Kebijakan Nasional Keamanan, Keselamatan, dan Penegakan Hukum (Jaknas KKPH) bidang patroli. Kegiatan dipimpin oleh Direktur Strategi Kamla Bakamla RI Laksma Bakamla Dafit Santoso yang diwakili oleh Kolonel Bakamla Vita Melia, S.T., M.T., dan berlangsung di Ruang Rapat Bakamla RI Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (10/9/2025). 

Rapat ini bertujuan untuk menyelaraskan strategi dan rencana aksi dalam meningkatkan sinergi penyelenggaraan patroli laut di wilayah perairan dan yurisdiksi Indonesia. Para peserta membahas rancangan strategi yang mencakup peningkatan kualitas rencana patroli nasional, pelaksanaan patroli bersama lintas instansi dan negara, hingga penguatan interoperabilitas sarana dan prasarana patroli. 

Kolonel Bakamla Vita Melia, S.T., M.T.,  menyampaikan pentingnya regulasi dan mekanisme logistik terpadu untuk mendukung efektivitas patroli di laut. “Indonesia sebagai negara kepulauan dengan jalur pelayaran internasional membutuhkan pengawasan yang terkoordinasi. Sinergi antarinstansi akan menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga kedaulatan, keselamatan, dan stabilitas maritim nasional,” ujarnya.

Hasil rapat ini akan menjadi draft awal Rancangan Strategi pada Jaknas KKPH bidang patroli yang akan digunakan sebagai acuan dalam penyelenggaraan patroli nasional ke depan. Dengan adanya harmonisasi strategi, diharapkan patroli di perairan Indonesia dapat berjalan lebih efektif, efisien, dan mampu menjawab tantangan keamanan maritim, mulai dari illegal fishing, penyelundupan, hingga ancaman lintas negara lainnya.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari TNI AL, Polri, Kementerian/Lembaga terkait seperti KKP, Kemenhub, Kemenkeu, serta Basarnas. (Humas Bakamla RI)


Selasa, 09 September 2025

Bakamla RI Evakuasi Kapal MV Leann yang Terbakar di Perairan Anambas

Natuna, 10 September 2025 (Bakamla RI/Indonesia Coast Guard) Unsur patroli Bakamla RI, KN. Pulau Nipah-321 yang dikomandani oleh Letkol Bakamla Andi Christy Mahendra, berhasil mengevakuasi kapal MV Leann yang mengalami kebakaran di Perairan Anambas, Natuna, Kemarin.

Informasi awal diterima dari Puskodal Bakamla RI yang melaporkan pada Senin (8/9) adanya insiden kebakaran pada kapal MV Leann di posisi 01°52’40” N – 106°12’88” E. Saat itu, KN. Pulau Nipah-321 tengah berada di koordinat 04°16’222” N – 105°55’370” E.

Menindaklanjuti laporan tersebut, pada pukul 13.05 WIB KN. Pulau Nipah-321 segera bergerak menuju lokasi kejadian. Selanjutnya pada pukul 24.00 WIB, tim patroli berhasil menangkap siluet MV Leann dari jarak sekitar 10 Nautical Mile (NM). KN. Pulau Nipah-321 juga segera berkoordinasi dengan SAR Natuna untuk mendapatkan informasi terkini mengenai kondisi kapal maupun anak buah kapal (ABK). Namun hingga saat itu, belum diperoleh kabar terbaru terkait keberadaan para ABK.

Dalam perjalanan menuju lokasi, tim patroli mendapati dua unit inflatable life raft (ILR) yang diduga milik MV Leann. Setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan adanya ABK di dalam ILR tersebut. Tim kemudian melanjutkan penyisiran hingga tiba di sekitar MV Leann. Dari hasil pengamatan, terlihat api telah padam, namun kapal dalam kondisi kosong tanpa awak.

Pada pukul 03.30 WIB, KN. Pulau Nipah-321 menerima informasi dari SAR Tanjung Pinang bahwa pihak agen pemilik kapal telah mengerahkan MV Lehon dari posisi 01°28’103” N – 104°43’521” E menuju lokasi kejadian, guna melaksanakan proses evakuasi bangkai kapal.

Kehadiran Bakamla RI dalam penanganan insiden ini merupakan bentuk tanggung jawab sebagai Indonesia Coast Guard dalam merespon cepat setiap laporan kejadian di laut guna menjaga keamanan dan keselamatan pelayaran di wilayah perairan yurisdiksi nasional. (Humas Bakamla RI)

Autentifikasi : Pranata Humas Ahli Muda Mayor Bakamla Yuhanes Antara, S.Pd
Foto-foto : Humas Bakamla RI

Jumat, 05 September 2025

Bakamla RI dan Kemenhut Amankan Kayu Olahan Ilegal di Batam

Batam, 6 September 2025 (Bakamla RI/Indonesia Coast Guard) Bakamla RI bersama Kementerian Kehutanan berhasil menggagalkan pengangkutan kayu olahan yang diduga ilegal di Dermaga Sagulung, Batam, Sabtu (6/9/2025).

Pengamanan ini berawal dari laporan warga yang menginformasikan adanya aktivitas pembongkaran kayu olahan dari kapal KM AAL Delima yang hendak dipindahkan ke truk di dermaga. Menindaklanjuti laporan tersebut, Bakamla RI melalui unsur KN.Tanjung Datu-301 bersama Polisi Kehutanan (Polhut) dari Kementerian Kehutanan yang sedang melaksanakan Operasi Bersama Yudhistira-II/25, segera menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan.

Operasi dipimpin langsung oleh Komandan KN.Tanjung Datu-301, Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., yang memerintahkan pelaksanaan pengecekan muatan kapal. Hasil pemeriksaan menemukan bahwa berdasarkan manifest tertulis 99 batang kayu Meranti dan 344 batang kayu rimba campuran, kayu olahan tersebut tidak ditempeli ID Barcode, serta tidak disertai dokumen angkut yang sah. Kondisi ini tidak sesuai dengan izin yang dimiliki kapal.

Berdasarkan analisis awal penyidik Polhut Kepri, dugaan pelanggaran meliputi muatan yang tidak sesuai dengan surat angkut, penggunaan Surat Keterangan Sah Hasil Hutan (SKSHH) Kayu Olahan yang seharusnya menggunakan blanko Kayu Bulat, serta indikasi pelanggaran terhadap UU Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan dan UU Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan.

Untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, tim gabungan saat ini sedang melakukan penghitungan ulang jumlah kayu di Dermaga Sagulung dan akan mendalami kasus ini dengan menelusuri lokasi tujuan pembongkaran kayu ke pihak pelaku usaha yang memiliki izin Perizinan Berusaha Pengolahan Hasil Hutan (PBPHH). (Humas Bakamla RI)

Auntentifikasi : Pranata Humas Ahli Muda Mayor Bakamla Yuhanes Antara, S.Pd
Foto-foto : Humas Bakamla RI

Jumat, 29 Agustus 2025

Bakamla RI Lepas Kepulangan Vietnam Coast Guard


Jakarta, 29 Agustus 2025 (Bakamla RI/Indonesia Coast Guard)Bakamla RI melaksanakan upacara pelepasan kepulangan kapal Vietnam Coast Guard (VCG) CSB 8001 yang telah melakukan kunjungan muhibah di Indonesia sejak Senin (25/8) silam. Acara pelepasan berlangsung di Dermaga Nusantara 01, Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (29/8/2025).

Upacara pelepasan dipimpin oleh Direktur Latihan Bakamla RI Laksamana Pertama Bakamla Ivan Gatot Prijanto, S.E., M.Tr.Opsla., yang didampingi jajaran pejabat tinggi Bakamla RI. Dari pihak Vietnam, hadir Deputy Commander VCG Region 3 Senior Colonel Nguyen Tran Dong beserta seluruh delegasi yang selama empat hari mengikuti rangkaian kegiatan persahabatan dan kerja sama bilateral.

Sementara itu, Senior Colonel Nguyen Tran Dong menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan atas sambutan hangat yang diberikan Bakamla RI. Menurutnya, berbagai agenda yang dilaksanakan, mulai dari pertemuan bilateral, konferensi perencanaan akhir latihan bersama, hingga olahraga persahabatan, menjadi wujud nyata kedekatan kedua institusi dalam membangun kerja sama maritim yang lebih kuat.

Acara pelepasan ditutup dengan sesi foto bersama, penghormatan kepada kapal CSB 8001, serta pengawalan resmi saat kapal bertolak meninggalkan Dermaga Nusantara 01. Melalui momentum ini, Bakamla RI berharap hubungan persaudaraan dan kerja sama strategis dengan VCG semakin erat, guna menghadapi tantangan keamanan laut di kawasan bersama-sama. (Humas Bakamla RI)


Bakamla RI Siapkan Coast Guard Academy di Bitung

Bitung, 29 Agustus 2025 (Bakamla RI/Indonesia Coast Guard) Kepala Bakamla RI, Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., melanjutkan agenda kunjungan kerjanya di Manado dengan melaksanakan courtesy call kepada Wali Kota Bitung, Hengky Honandar, Bitung, Jumat (29/8/2025).

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat, Kepala Bakamla RI menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Bitung atas sejumlah capaian, termasuk penghargaan kategori Pelayanan Prima yang diterima Wali Kota Bitung dari Gubernur Sulawesi Utara. 

Salah satu poin penting dalam pertemuan adalah ucapan terima kasih atas hibah lahan seluas 20 hektare di Tandurusa, yang rencananya akan dimanfaatkan Bakamla RI sebagai Coast Guard Academy. Setelah pertemuan Kepala Bakamla RI ditemani Wali Kota Bitung meninjau lahan 20 hektare tersebut dan  eks-LIPI yang akan difungsikan sebagai Pos Keamanan Laut Bakamla RI.

“Pembangunan Coast Guard Academy dan Pos Keamanan Laut di Bitung akan memperkuat kehadiran Bakamla RI dalam menjaga keamanan laut, sekaligus memberi dampak positif bagi masyarakat pesisir,” ujar Laksdya Irvansyah.

Selain itu, Kepala Bakamla RI juga menekankan pentingnya kolaborasi pemerintah daerah dengan Bakamla RI, sebagaimana telah terbukti dalam pemulangan nelayan Indonesia yang hanyut di perairan Filipina. Menurutnya, koordinasi yang baik mampu menghadirkan solusi cepat dan nyata bagi masyarakat.

Tidak hanya itu, Bakamla RI juga tengah memperkuat infrastruktur pengamanan laut, termasuk pembangunan sistem peringatan dini, stasiun pemantauan, serta sarana patroli. Dukungan Pemkot Bitung diharapkan dapat semakin mengoptimalkan keberadaan Bakamla RI di wilayah tersebut.

Rangkaian kegiatan ini turut didampingi oleh Kepala Zona Bakamla Tengah Laksma Bakamla Teguh Prasetya, Direktur Hukum Laksma Fenny Akwan, Karo Sarpras Laksma Bakamla Agung Setiawan, Direktur Data dan Informasi Laksma Bakamla Sigit Winarko, serta Karo Perencanaan dan Organisasi Laksma Budi Santosa.
(Humas Bakamla RI)