(Bekasi)Kabarindotimur.online-Polres metro bekasi kota bersama tiga pilar melaksanakan operasi yustisi gabungan dari pengadilan negeri kota bekasi, kejaksaan N
Negeri kota bekasi, polres metro B
bekasi kota, polsek medan satria, K
Koramil 01 kranji dan satpol PP kota bekasi dan kecamatan medan satria dalam rangka Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat guna pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah Kecamatan Medan Satria Kota Bekasi.
Adapun yang hadir pada saat PPKM Darurat secara mikro ini yaitu Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Akbp Hery Purnomo, SIK, SH, Kapolsek Medan Satria Kompol Agus Rohmat, SH,Sigit berserta team dari Kejaksaan Kota Bekasi,
Kabid Penegakan Perda Saut Hujatujulu dan Mp Kecamatan bpk. Idam Kholid.
Gabungan operasi yustisi adalah Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Apel dilaksanakan di Halaman Kantor Kecamatan Medan Satria,untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 dengan memberikan himbauan prokes kesehatan 5M.
Adapun warga yang pelanggar PPKM Darurat yang di sidang secara virtual online oleh Pengadilan Negeri Kota Bekasi sebanyak 50 orang.Sanksi yang diberikan yaitu :
ebanyak 1 orang dikenakan Sanksi sosial berupa menyapu halaman Kantor Kecamatan Medan Satria.
Sebanyak 49 orang dikenakan sanksi denda dengan total uang yang terkumpul sebesar Rp. 1.470.000,- dan selanjutnya disetorkan ke Jaksa.
Operasi yustisi dalam rangka penegakan PPKM Darurat di Kota Bekasi oleh 3 Pilar bertujuan untuk memberikan teguran kepada masyarakat yang masih melakukan pelanggaran di massa penerapan PPKM Darurat.Dan kegiatan ini bertujuan untuk menekan penyebaran Covid 19 di wilayah Kota Bekasi Khususnya Kecamatan Medan Satria.
Bagi masyarakat yang kedapatan melakukan pelanggaran selama pemberlakuan PPKM Darurat, diberikan sanksi di kantor kecamatan medan satria.
